Holding Perkebunan Disetujui Sebelum Kabinet Baru

Minggu, 17 Agustus 2014 - 15:30 WIB
Holding Perkebunan Disetujui Sebelum Kabinet Baru
Holding Perkebunan Disetujui Sebelum Kabinet Baru
A A A
JAKARTA - Rencana untuk membentuk holding perkebunan dan kehutanan yang tergabung dari beberapa perusahaan BUMN, telah mendapat kesepakatan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan, Presiden SBY sudah menyetujui hal tersebut sejak 8 Agustus yang lalu. Saat ini perusahaan BUMN perkebunan dan kehutanan sedang sibuk membuat PT baru.

"Tanggal 8 Agustus kemarin pak presiden menyetujui terbentuknya holding perkebunan dan perhutanan," ujar Dahlan usai upacara kemerdekaan di Kementerian BUMN, Minggu (17/8/2014).

Dahlan telah bertemu seluruh direksi dan komisaris perkebunan dan kehutan di Bank Mandiri. Alasan pertemuan diadakan di sana, karena Kementerian BUMN ada sidang DPR lalu rapat di Kementerian Perekonomian. "Sehingga saya carikan tempat yang dekat situ," jelas Dahlan.

Mantan Bos PLN itu memaparkan, ada beberapa pertanyaan apakah dari serikat pekerja dan direksi semua bisa disatukan dan mengerjakan program kerja. Dahlan yakin holding perkebunan meski banyak persiapan yang harus dilakukan, namun tidak akan gagal.

"Katakanlah tidak setuju atau saya bilang ini pasti dilaksanakan tidak bisa mundur, ini keputusan negara jadi harus diamankan," papar Dahlan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6510 seconds (0.1#10.140)