Kemenpera Dukung BTN Jadi Bank Fokus Perumahan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mendukung PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dijadikan bank fokus perumahan.
Menpera Djan Faridz mengatakan, hal ini akan mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
"Tentu kami dukung jika BTN ingin menjadi bank fokus perumahan. Karena memang sudah dilakukan selama ini dan kiprahnya sangat bagus dalam membiayai rumah khususnya yang bersubsidi," kata Djan usai pembukaan BTN Property Expo 2014 di Jakarta akhir pekan ini.
Dia melanjutkan, dukungan pemerintah akan diberikan kepada BTN dengan porsi yang lebih besar dalam penempatan dana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dibandingkan bank lain.
Selain itu, pihaknya juga berharap BTN bisa lebih besar lagi sehingga bisa membiayai rumah baik yang subsidi maupun nonsubsidi lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Maryono mengaku siap jika perseroan ditunjuk sebagai bank fokus perumahan. Hal ini lantaran mayoritas kredit yang disalurkan diperuntukkan bagi sektor perumahan.
Dia juga mengungkap akan tetap fokus pada bisnis pembiayaan perumahan. Dalam event yang digelar mulai 16 Agustus hingga 24 Agustus 2014, pihaknya menargetkan penyelenggaraan BTN Property Expo 2014 bisa mendongkrak realisasi kredit sebesar Rp750 miliar.
"Animo masyarakat cukup besar dalam memiliki rumah. Maka kami yakin target tersebut bisa tercapai," tandasnya.
Menpera Djan Faridz mengatakan, hal ini akan mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
"Tentu kami dukung jika BTN ingin menjadi bank fokus perumahan. Karena memang sudah dilakukan selama ini dan kiprahnya sangat bagus dalam membiayai rumah khususnya yang bersubsidi," kata Djan usai pembukaan BTN Property Expo 2014 di Jakarta akhir pekan ini.
Dia melanjutkan, dukungan pemerintah akan diberikan kepada BTN dengan porsi yang lebih besar dalam penempatan dana program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dibandingkan bank lain.
Selain itu, pihaknya juga berharap BTN bisa lebih besar lagi sehingga bisa membiayai rumah baik yang subsidi maupun nonsubsidi lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Maryono mengaku siap jika perseroan ditunjuk sebagai bank fokus perumahan. Hal ini lantaran mayoritas kredit yang disalurkan diperuntukkan bagi sektor perumahan.
Dia juga mengungkap akan tetap fokus pada bisnis pembiayaan perumahan. Dalam event yang digelar mulai 16 Agustus hingga 24 Agustus 2014, pihaknya menargetkan penyelenggaraan BTN Property Expo 2014 bisa mendongkrak realisasi kredit sebesar Rp750 miliar.
"Animo masyarakat cukup besar dalam memiliki rumah. Maka kami yakin target tersebut bisa tercapai," tandasnya.
(gpr)