Hingga Juli Pembiayaan PNM Jember Rp220,7 M

JEMBER - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM hingga Juli 2014 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp220,72 miliar kepada 6.947 pelaku UMKM.

Demikian disampaikan oleh Pemimpin PNM Cabang Jember Dodot Patria Ary Suprianto, saat menggelar turnamen futsal antarkaryawan dalam rangka merayakan dan memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-69, dengan mengusung tema Jiwa yang Sehat untuk Kinerja Hebat.

“Kompetisi futsal ini kami selenggarakan guna menyambut sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-69,” ujar dia dalam siaran pers, Senin (18/8/2014).

Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan dan kerja sama tim sekaligus membangun sportifitas karyawan guna mendukung peningkatan kinerja perusahaan.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras karyawan yang telah berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan, khususnya di wilayah Jember dan sekitarnya.

"Kami juga mengharapkan dengan perlombaan ala kadarnya ini karayan PNM semakin cinta terhadap Tanah Air dan menghormati serta menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan," jelasnya.

Sedikitnya 230 karyawaan PNM Cabang Jember dan 26 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) terlibat aktif dalam turnamen futsal ini. Seluruh karyawan tersebut juga telah bekerja keras dalam menumbuhkan bisnis PNM di wilayah Jember dan sekitarnya.

Direktur Bisnis Mikro II PNM Carolina Dina Rusdiana mengungkap, perjalanan panjang kemerdekaan Indonesia dirintis oleh para pejuang bangsa dengan susah payah guna menciptakan kehidupan rakyat yang lebih baik.

PNM selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dituntut pula untuk menjaga kelangsungan kemerdekaan dengan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi bangsa, terutama dalam mendukung pengembangan UMKM.

“Saat ini PNM telah menjelma menjadi perusahaan nasional yang mempunyai pengaruh yang besar dalam pembangunan ekonomi negeri ini dan masih akan terus tumbuh untuk memberdayakan para pelaku UMKM,” tuturnya.

Kenyataan ini, menuntut kesiapan insan PNM untuk merancang prioritas program kerja dan mensinergikannya untuk mewujudkan kinerja bisnis yang ekselen serta meningkatkan pelayanan.

“Hari Kemerdakaan RI yang Ke-69 ini punya arti penting bagi bangsa ini karena pada tahun ini terjadi akan terjadi peralihan tongkat estafet kepemimpinan negeri,” katanya.

Menurutnya, momentum tersebut yang menginspirasi Kementerian BUMN dalam menetapkan topik HUT RI Ke-69. “Dengan semangat Proklamsi 17 Agustus 1945 kita dukung suksesi kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera,” tandasnya.