Dirut BNI Yakin Karen Mundur Tanpa Intervensi
A
A
A
JAKARTA - Kabar mundurnya Karen Agustiawan dari tampuk jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) ternyata belum sampai ke telinga Dirut PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) Gatot Suwondo.
Dia mengaku belum mendapatkan kabar dari rekannya tersebut perihal pengunduran dirinya yang efektif mulai 1 Oktober 2014.
"Waduh, nanti saya belum telepon Ibu Karen, dia kan teman saya, cuma mundur dia enggak ngasih tahu saya," ungkapnya saat ditemui di Hotel JW Mariot Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Lantaran belum mendapatkan kabar tentang mundurnya Karen, dia pun mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri tersebut. Namun dia meyakini alasan pengunduran diri tersebut bukan sebab adanya tekanan atau intervensi dari pihak manapun.
"Enggak, begini loh, kalau saya lihat BUMN kan yang perlu di manage banyak, bukan hanya karyawan, stakeholder nih, ada kepentingan lainnya, Pemerintah, DPR, itu pinter-pinter. Nah, kalau anda tanya alasan dia, kita juga enggak tahu, di telepon lagi di luar negeri," tutur Gatot.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan mengundurkan diri dari jabatannya mulai 1 Oktober 2014. Orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (migas) ini telah mengajukan surat ke pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN per 13 Agustus 2014.
Srikandi pertama di Pertamina ini mengaku sudah cukup lama memegang jabatan strategis tersebut, sebab itu dia mengatakan, inilah waktu yang tepat untuk regenerasi.
Setelah Mundur, Karen dikabarkan akan mengabdi menjadi salah satu dosen di universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard University Amerika Serikat (AS).
Dia mengaku belum mendapatkan kabar dari rekannya tersebut perihal pengunduran dirinya yang efektif mulai 1 Oktober 2014.
"Waduh, nanti saya belum telepon Ibu Karen, dia kan teman saya, cuma mundur dia enggak ngasih tahu saya," ungkapnya saat ditemui di Hotel JW Mariot Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Lantaran belum mendapatkan kabar tentang mundurnya Karen, dia pun mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri tersebut. Namun dia meyakini alasan pengunduran diri tersebut bukan sebab adanya tekanan atau intervensi dari pihak manapun.
"Enggak, begini loh, kalau saya lihat BUMN kan yang perlu di manage banyak, bukan hanya karyawan, stakeholder nih, ada kepentingan lainnya, Pemerintah, DPR, itu pinter-pinter. Nah, kalau anda tanya alasan dia, kita juga enggak tahu, di telepon lagi di luar negeri," tutur Gatot.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan mengundurkan diri dari jabatannya mulai 1 Oktober 2014. Orang nomor satu di BUMN minyak dan gas (migas) ini telah mengajukan surat ke pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN per 13 Agustus 2014.
Srikandi pertama di Pertamina ini mengaku sudah cukup lama memegang jabatan strategis tersebut, sebab itu dia mengatakan, inilah waktu yang tepat untuk regenerasi.
Setelah Mundur, Karen dikabarkan akan mengabdi menjadi salah satu dosen di universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard University Amerika Serikat (AS).
(izz)