Harga Emas Antam Sama untuk Hari ke-3

JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini sama untuk hari ketiga sejak Selasa (19/8/2014). Sementara harga emas global memperpanjang koreksi.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (21/8/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram masih dibanderol tetap pada harga Rp531.000 per gram. Harga beli (buyback) emas perseroan juga masih stagnan di harga Rp479.000 per gram.

Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.022.000, dengan harga per gram Rp511.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.515.000 dengan harga Rp505.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.008.000 dengan harga per gram Rp502.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.510.000 dengan harga per gram dihargai Rp502.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.970.000, dengan harga per gram Rp497.000.

Harga emas 25 gram Rp12.350.000 dengan harga per gram Rp494.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.650.000, dengan harga per gram Rp493.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.250.000, dengan harga per gram Rp492.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp123.000.000, dengan harga per gram Rp492.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp245.800.000, dengan harga per gram Rp491.600.

Sementara harga emas global kembali terkoreksi untuk hari kelima dan bersiap menuju kejatuhan terpanjang sejak Juni dipicu pengumuman rapat Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga.

Emas untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi USD1.288,81 per ons, dan berada di USD1.289,87 pada pukul 09.36 pagi di Singapura. Logam ini kemarin di harga USD1.288,01, level terendah sejak 6 Agustus.

Banyak pejabat bank sentral mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan dinaikkan lebih cepat dari yang diantisipasi. Sementara Ketua The Fed Janet Yellen akan berbicara besok pada pertemuan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.

"Harga emas turun sedikit, terbebani oleh USD yang lebih kuat. Mata uang USD menguat setelah pertemuan The Fed terbaru dan konferensi Jackson Hole di Wyoming akan lebih berperan dalam memberikan lebih banyak petunjuk," kata analis INTL FCStone di Inc Edward Meir seperti dilansir Bloomberg, Kamis (21/8/2014).

Spekulasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus karena pulihnya ekonomi Amerika Serikat (AS) menyebabkan harga emas terkoreksi 28% sepanjang tahun lalu.

Sementara harga emas mulia telah menguat 7,3% sepanjang tahun ini karena konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Emas untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi USD1.289,70 per ons di Comex, New York.