Masyarakat Diimbau Tak Panik BBM Subsidi Langka

Senin, 25 Agustus 2014 - 13:04 WIB
Masyarakat Diimbau Tak...
Masyarakat Diimbau Tak Panik BBM Subsidi Langka
A A A
JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengimbau agar masyarakat tidak panik lantaran isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Menurutnya, stok BBM bersubsidi yang ada di Pertamina masih aman. Hanya saja penyalurannya yang dikurangi. Untuk premium pengurangan penyalurannya sebesar 5% dan solar sebesar 10%-15%.

"Saya sampaikan kepada konsumen, tak ada kelangkaan BBM, yang terjadi adalah pengendalian BBM bersubsidi. Di Pantura panic buying, di beberapa SPBU premium kosong, mereka rush yang biasanya beli 10 liter sekarang full tank. Ini panic buying berdasarkan informasi yang belum bulet," tutur dia di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (25/8/2014).

Dia menyebutkan, jika untuk satu hari volume penjualan premium sebesar 20 ribu liter di satu SPBU, maka pihaknya hanya memotong seribu liter per hari.

"Yang seribu liter digantikan non premium, apakah itu solar, premium non subsidi, pertamax, atau pertadex," tambah Hanung.

Dia melanjutkan, pengurangan jumlah penyaluran tersebut dilakukan di seluruh SPBU. Namun diutamakan dilakukan di SPBU bagian barat.

"Itu terjadi panic rush yang sebenarnya enggak perlu terjadi. Premium storage akan habis, besok ada lagi. Silakan antre lagi," terang dia.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar yang punya kemampuan finansial, untuk membeli BBM bersubsidii. "Kita dorong kesadaran konsumen ini juga bantu upaya pemerintah dalam rangka tekan subsidi energi," tukas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0744 seconds (0.1#10.140)