Pembiayaan PNM Tumbuh 22% di Balikpapan

Senin, 25 Agustus 2014 - 14:23 WIB
Pembiayaan PNM Tumbuh...
Pembiayaan PNM Tumbuh 22% di Balikpapan
A A A
BALIKPAPAN - Penyaluran pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkat signifikan di wilayah Balikpapan hingga Juli 2014, yakni mencapai Rp54,03 miliar atau tumbuh 22,3% dalam setahun.

Kinerja positif perseroan juga tercermin dari lonjakan jumlah debitur Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah tersebut yang per Juli 2014 sebanyak 1.176 UMKM atau tumbuh 10%.

“Pertumbuhan positif tersebut berkat geliat usaha perdagangan dan perkebunan sawit yang memang selama ini menjadi kontributor utama bisnis ULaMM di Balikpapan,” ujar Pemimpin Cabang PNM Bambang Triyono dalam rilisnya, Senin (25/8/2014).

Bambang menuturkan, prestasi yang dicapai perusahaan tak lepas dari peran UMKM selaku stakeholders utama PNM. Sebagai bentuk apresiasi dan tanngung jawab sosial dalam memastikan kesinambungan UMKM, PNM rutin menggelar pelatihan dan pendampingan usaha.

Menurutnya, salah satu aspek penting dalam pengembangan usaha adalah manajemen keuangan. Namun, bagian ini kerap diabaikan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) karena minimnya pengetahuan atau mungkin terlalu sibuk oleh rutinitas usaha harian.

“Banyak UMKM berhasil meraih penjualan yang memuaskan, tetapi gagal naik kelas karena kurangnya pengetahuan dalam mengelola arus kas, termasuk mencampur keuangan rumah tangga dengan usaha,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bambang, perlu penguatan keterampilan di bidang pembukuan dan akuntansi yang mudah diaplikasikan dalam keseharian UMK, layaknya laporan keuangan atau laporan arus kas sederhana.

Karenanya, Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM menggelar pelatihan pelaporan keuangan bagi nasabah ULaMM, yang notabene adalah pelaku UMK.

Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan, salah satu alasan mengapa UMK kurang memperhatikan aspek keuangan adalah minimnya pengetahuan tentang manfaat pencatatan keuangan. Banyak pelaku UMK enggan melakukan pencatatan arus kas secara benar karena beranggapan sulit dan merepotkan.

“Anggapan keliru semacam itu yang mengakibatkan banyak UMK tidak berumur panjang karena sulit memperoleh dukungan permodalan dari lembaga keuangan karena data keuangan yang kurang teratur serta bercampurnya pendapatan hasil usaha dengan kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Dia menambahkan, program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM. Melalui pelatihan pelaporan keuangan semacam ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM dan sekaligus mampu meningkatkan kapasitas usahanya.
(rna)
Berita Terkait
PNM Optimis Nasabah...
PNM Optimis Nasabah Mekaar di Sumut Capai 650.000 Sepanjang 2021
Mudik Aman Sampai Tujuan...
Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025, PNM Berangkatkan Ratusan Peserta
Kisah Petugas Pendamping...
Kisah Petugas Pendamping Program PNM Mekaar Bantu Selamatkan Lingkungan
PNM Konsisten Beri Pendampingan...
PNM Konsisten Beri Pendampingan Nasabah hingga Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi
Cerita Hani Hadiyanti,...
Cerita Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi
Tumbuh Signifikan Saat...
Tumbuh Signifikan Saat Pandemi, Nasabah Mekaar PNM Naik 29,66 Persen
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
5 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
6 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
7 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
9 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
9 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
9 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved