Jatah BBM Bersubsidi di Garut Dikurangi

Selasa, 26 Agustus 2014 - 14:39 WIB
Jatah BBM Bersubsidi di Garut Dikurangi
Jatah BBM Bersubsidi di Garut Dikurangi
A A A
GARUT - Kebijakan pemerintah mengendalikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berimbas pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Garut. Pasokan BBM jenis premium di beberapa SPBU Garut mulai dikurangi.

Pengurangan pasokan BBM salah satunya terjadi pada SPBU Jalan Suherman Garut (Ciateul), SPBU 3444115. Pengelola SPBU Ciateul, Nanan, mengaku pasokan minyak jenis premium telah dikurangi dari biasanya sejak satu pekan terakhir.

“Biasanya, setiap satu hari pasokan untuk premium bersubsidi sebanyak 25.000 kilo liter. Sekarang dikurangi sedikit. Mungkin untuk dibagi rata dengan di daerah lain,” kata Nanan, Selasa (26/8/2014).

Nanan enggan menyebutkan berapa besar pasokan minyak yang dikurangi. Dia menegaskan, pengurangan BBM jenis premium tidak akan menimbulkan masalah.

“Sejauh ini tidak ada permasalahan serius dan masih bisa diatasi. Kami masih memiliki BBM non subsidi. Kami pun selalu mengarahkan masyarakat untuk menggunakan BBM non subsidi. Jika suatu saat ada antrean, itu bukan karena dampak dari pengurangan, melainkan oleh sebab adanya keterlambatan pengiriman,” ujarnya.

Sementara itu, SPBU yang terletak di Jalan Raya Karangpawitan sempat mengalami kehabisan stok BBM jenis premium dan solar. Seorang petugas pengisian bahan bakar, Maman, meminta agar masyarakat bersabar karena SPBU tempat ia bekerja akan kembali mendapat pasokan BBM bersubsidi.

“Premium dan solar subsidi habis. Sebentar lagi pasokan yang baru akan tiba. Kami berharap masyarakat yang memerlukan BBM untuk kembali lagi kurang lebih satu jam. Sebab, setelah pasokan BBM tiba, masih harus ditunggu lagi untuk pengisian dari mobil tanki ke tanki SPBU di dalam tanah,” tukasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6805 seconds (0.1#10.140)