Pelemahan IHSG Diproyeksi Mulai Terbatas

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diproyeksi masih akan melemah, namun dengan kecenderungan melemah terbatas.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down menyentuh support terdekat di 5.164.
Koreksi semakin terbatas mendekati area oversold di level 5.141.

"Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas," kata dia, Rabu (27/8/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.128/ 5.141 dan resistance 5.179. Adapun sentimen dari luar mayoritas positif.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan kenaikan, seiring rilis data ekonomi negara Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,17% dan indeks S&P500 sebesar 0,11%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kinerja positif Wall Street. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,13% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,29%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 0,01% ke level USUSD93,85 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,15% ke posisi USD1.283,30 per ons.

Dari dalam negeri, PT Pertamina (Persero) menormalisasi kembali pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setelah banyak terjadi antrean pembelian di sejumlah daerah. Normalisasi mulai dilakukan Pertamina pada dini hari tadi, namun dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.