IHSG Dibuka Melemah Tipis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini masih melemah, namun tipis. IHSG tergerus 0,27 poin atau 0,01% ke level 5.146,28.

IHSG kemarin berakhir di zona merah meski sempat menguat tipis pada awal perdagangan. IHSG terpangkas 38,40 poin atau 0,74% ke level 5.146,55.

Pelemahan tersebut seiring dengan terkoreksinya bursa Asia. Pagi ni, bursa Asia dibuka berbalik arah menguat.

Indeks Hang Seng bertambah 34,91 poin atau 0,14% ke 25.109,41; indeks Straits Times naik 12,13 poin atau 0,37% ke 3.335,15; indeks Shanghai menguat 6,18 poin atau 0,28% ke 2.213,28; dan indeks Nikkei terkerek 9,25 poin atau 0,06% ke 15.530,47.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp44 miliar dengan 18 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing menjadi Rp2,85 miliar. Tercatat 37 saham naik, 15 saham melemah dan 9 saham stagnan.

Sektor saham hari hari ini dibuka mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah infrastruktur yang menguat 0,61%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor industri dasar yang turun 0,21%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 menjadi Rp53.950, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp100 menjadi Rp16.300 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 menjadi Rp13.325.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp150 menjadi Rp22.525, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp125 menjadi Rp11.675, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp100 menjadi Rp24.300.