Aset Bank Muamalat Kuala Lumpur Rp2 T
A
A
A
JAKARTA - Bank Muamalat masih menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang telah mengoperasikan kantor cabang penuh (full branch) di Malaysia. Tercatat jumlah aset kantor Bank Muamalat di sana mencapai Rp2 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra N. Sari , tidak hanya sebatas menawarkan pengiriman uang (remittance) seperti bank lain, Bank Muamalat juga menawarkan berbagai produk penghimpunan dana maupun pembiayaan secara penuh.
“Status full branch membuat Bank Muamalat leluasa menawarkan produk-produk pembiayaan,” kata dia dalam rilisnya, Rabu (27/8/2014).
Tercatat, kantor Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur tumbuh agresif pada semester I tahun 2014 dengan posisi aset mengalami peningkatan sebesar 94,61% menjadi Rp2,058 triliun dari sebelumnya Rp1,057 triliun.
Sedangkan produk pembiayaan di Malaysia ditawarkan dengan denominasi USD dan rupiah serta banyak disalurkan pada sektor korporasi dengan plafon di atas USD10 Juta per nasabah.
Dia menambahkan, pertumbuhan eksponensial tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Bank Muamalat sangat diminati di tingkat internasional.
“Untuk memperluas aksesibilitas nasabah di Malaysia, kami bekerja sama dengan jaringan bankcard, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai di 2000 ATM di seluruh penjuru Malaysia melalui jaringan Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank, dan Affin Bank,” jelas Meitra.
Tidak sebatas di Malaysia, lanjutnya, Bank Muamalat turut berupaya memperluas aksesibilitas nasabah di seluruh dunia. Komitmen ini diwujudkan melalui produk Shar-e Gold yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant VISA di 170 negara.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra N. Sari , tidak hanya sebatas menawarkan pengiriman uang (remittance) seperti bank lain, Bank Muamalat juga menawarkan berbagai produk penghimpunan dana maupun pembiayaan secara penuh.
“Status full branch membuat Bank Muamalat leluasa menawarkan produk-produk pembiayaan,” kata dia dalam rilisnya, Rabu (27/8/2014).
Tercatat, kantor Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur tumbuh agresif pada semester I tahun 2014 dengan posisi aset mengalami peningkatan sebesar 94,61% menjadi Rp2,058 triliun dari sebelumnya Rp1,057 triliun.
Sedangkan produk pembiayaan di Malaysia ditawarkan dengan denominasi USD dan rupiah serta banyak disalurkan pada sektor korporasi dengan plafon di atas USD10 Juta per nasabah.
Dia menambahkan, pertumbuhan eksponensial tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Bank Muamalat sangat diminati di tingkat internasional.
“Untuk memperluas aksesibilitas nasabah di Malaysia, kami bekerja sama dengan jaringan bankcard, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai di 2000 ATM di seluruh penjuru Malaysia melalui jaringan Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank, dan Affin Bank,” jelas Meitra.
Tidak sebatas di Malaysia, lanjutnya, Bank Muamalat turut berupaya memperluas aksesibilitas nasabah di seluruh dunia. Komitmen ini diwujudkan melalui produk Shar-e Gold yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant VISA di 170 negara.
(rna)