BP Jamsostek Bayar Klaim Rp7,35 T

Selasa, 09 September 2014 - 11:09 WIB
BP Jamsostek Bayar Klaim...
BP Jamsostek Bayar Klaim Rp7,35 T
A A A
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) membayar klaim kepada pesertanya mencapai Rp7,351 triliun pada periode Januari hingga Agustus 2014. Jumlah tersebut berasal dari 724.736 kasus.

“Untuk pembayaran klaim yang terbanyak masih pada program jaminan hari tua (JHT),” ujar Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Junaedi dalam rilisnya, Selasa (9/9/2014).

Dia memaparkan, dari jumlah total klaim yang dibayarkan, untuk kasus JHT sebanyak 641.531 kasus nilai yang dicairkan sebesar Rp6,691 triliun.

Sedangkan klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) dengan jumlah kasus sebanyak 65.573 mencapai Rp391,144 miliar dan jaminan kematian klaim yang dibayar sebesar Rp269,486 miliar dengan kasus kematian mencapai 13.632.

Lebih lanjut Junaedi mengungkapkan, hingga Agustus 2014 tambahan kepesertaan dari perusahaan mencapai 29.781 atau sekitar 71,26% dari targer akhir tahun yang mencapai 41.774 perusahaan. Sementara penambahan tenaga kerja yang berasal dari penerima upah (sektor formal) sebanyak 3.229.567 orang atau 63,42% dari target akhir tahun sebanyak 5 juta peserta.

Kemudian kepesertaan dari bukan penerima upah atau sektor informal penambahannya hingga Agustus 2014 mencapai 227.643 orang atau baru 22,76% dari target akhir tahun sebanyak 1 juta orang. Sedangkan, penambahan dari jasa kontruksi sebanyak 3.395.973 pekerja atau 60,29% dari target akhir tahun ini sebanyak 5.632.527 pekerja.

Adapun total peserta aktif hingga Agustus 2014 telah mencapai Rp15,4 juta atau melebihi target akhir tahun ini yang sebanyak 15,19 juta peserta.

Jumlah tersebut disumbang oleh tenaga kerja dari sektor jasa konstruksi yang melonjak menjadi 2.134.978 peserta atau jauh melebihi target akhir tahun ini yang hanya sebesar 1,188 juta peserta. Sedangkan peserta dari sektor formal sebanyak 12,8 juta atau sekitar 97,7% dari target akhir tahun ini 13,1 juta peserta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0650 seconds (0.1#10.140)