Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Indonesia

Kamis, 11 September 2014 - 17:55 WIB
Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Indonesia
Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Indonesia
A A A
JAKARTA - Deputi Direktur Pengelolaan Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edhie Natallis mengatakan, pelambatan perekonomian global mempengaruhi perekonomian domestik Indonesia.

Antara lain perlambatan pertumbuhan ekonomi triwulan II-2014, yang terjadi pada seluruh komponen pengeluaran.

Edhie mengungkap, konsumsi rumah tangga dan investasi masih bertumbuh meski melambat, sementara terjadi kontraksi pada konsumsi pemerintah, ekspor dan impor.

“Defisit transaksi berjalan triwulan II-2014 melebar, meskipun NPI surplus ditopang transaksi modal dan finansial, di satu sisi inflasi masih terjaga namun terdapat potensi tekanan tambahan,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Sementara itu, kondisi pasar saham mengalami penguatan diikuti dengan meningkatnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana secara month to month (mtm).

Menurut dia, kenaikan NAB ini berasal dari peningkatan nilai protofolio investasi sebesar Rp289 miliar dan net subscription sebesar Rp721 miliar.

Net subscription terbesar dialami oleh reksa dana terproteksi dengan nilai Rp708 miliar, sementara reksa dana pasar uang membukukan net redemption terbesar dengan nilai Rp704 miliar.

Dia melanjutkan, untuk pertumbuhan piutang perusahaan pembiayaan mengalami perlambatan yang dipengaruhi oleh peningkatan suku bunga perbankan.

Tercatat, aset perusahaan pembiayaan meningkat 11,88% menjadi Rp412,84 triliun dan piutang pembiayaan meningkat 10,61% menjadi Rp363,19 triliun.

Sedangkan pertumbuhan pembiayaan per Juli tercatat sebesar 10,61% (Juni: 12,50%) melanjutkan perlambatan yang telah terjadi sejak awal 2014.

“Hal ini antara lain dipengaruhi oleh peningkatan suku bunga perbankan yang juga mempengaruhi suku bunga pembiayaan yang disalurkan,” tukasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7680 seconds (0.1#10.140)