SBY Resmikan Bandara Boutique Mall Pertama di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini meresmikan penggunaan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan yang dilengkapi boutique mall.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini telah beroperasi sejak 22 Maret 2014.
Sebelum pengembangan, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah mengalami over capacity.
"Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara ini telah melayani 7,1 juta penumpang di 2013, tumbuh 16% dibanding 2012 sebesar 6,4 juta penumpang," ujar dia dalam rilisnya, Senin (15/9/2014).
Terminal baru yang mengusung konsep modern eco-airport ini akan mampu menampung 15 juta penumpang per tahun.
Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah counter check, dan delapan unit conveyor.
Hal yang utama adalah pengaplikasian Airport Operation Database (AODB) serta teknologi hold baggage screening (HBS) level 4 yang canggih.
Selain itu, juga disediakan gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan.
"Jika kita berjalan ke dalam terminal, terdapat penggunaan tanaman hidup untuk dijadikan taman di berbagai sudut ruangan," katanya.
Selain itu, penerapan manajemen energi juga dilakukan dengan pemanfaatan sinar matahari untuk pencahayaan. Konsep eco building juga diterapkan dengan penggunaan LED (Light Emiting Diode) serta recycling water.
Tommy mengatakan, dengan luasan terminal mencapai 110.000 m2, area komersial seluas 33.000 m2, serta apron seluas 140.900 m2, menjadikan bandara ini sebagai gerbang udara terbesar dan termegah di kawasan timur Indonesia.
"Selain itu, bandara ini juga merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi boutique mall. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal termasuk area konter check-in," tutur dia.
Hal tersebut akan menciptakan pengalaman unik di dalam bandara bagi para pengunjung. Sekaligus, sebagai upaya meningkatkan level of service kepada pengguna jasa bandara.
Selain meresmikan bandara, SBY juga meresmikan beberapa proyek Materplan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah Kalimantan Timur.
Proyek tersebut, antara lain Proyek Sisi-Nubi 2B (WPN 3 dan WPS 2) Total E&P Indonesia bekerja sama dengan Inpex dan Pertamina Hulu Energi Tengah Kalimantan Timur.
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Prima Mitrajaya Mandiri Kaltim, Cakra Biogas Power Plant REA Kaltim Plantations, dan groundbreaking Kampus Institut Teknologi Kalimantan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo mengatakan, terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini telah beroperasi sejak 22 Maret 2014.
Sebelum pengembangan, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah mengalami over capacity.
"Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara ini telah melayani 7,1 juta penumpang di 2013, tumbuh 16% dibanding 2012 sebesar 6,4 juta penumpang," ujar dia dalam rilisnya, Senin (15/9/2014).
Terminal baru yang mengusung konsep modern eco-airport ini akan mampu menampung 15 juta penumpang per tahun.
Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah counter check, dan delapan unit conveyor.
Hal yang utama adalah pengaplikasian Airport Operation Database (AODB) serta teknologi hold baggage screening (HBS) level 4 yang canggih.
Selain itu, juga disediakan gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan.
"Jika kita berjalan ke dalam terminal, terdapat penggunaan tanaman hidup untuk dijadikan taman di berbagai sudut ruangan," katanya.
Selain itu, penerapan manajemen energi juga dilakukan dengan pemanfaatan sinar matahari untuk pencahayaan. Konsep eco building juga diterapkan dengan penggunaan LED (Light Emiting Diode) serta recycling water.
Tommy mengatakan, dengan luasan terminal mencapai 110.000 m2, area komersial seluas 33.000 m2, serta apron seluas 140.900 m2, menjadikan bandara ini sebagai gerbang udara terbesar dan termegah di kawasan timur Indonesia.
"Selain itu, bandara ini juga merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi boutique mall. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal termasuk area konter check-in," tutur dia.
Hal tersebut akan menciptakan pengalaman unik di dalam bandara bagi para pengunjung. Sekaligus, sebagai upaya meningkatkan level of service kepada pengguna jasa bandara.
Selain meresmikan bandara, SBY juga meresmikan beberapa proyek Materplan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah Kalimantan Timur.
Proyek tersebut, antara lain Proyek Sisi-Nubi 2B (WPN 3 dan WPS 2) Total E&P Indonesia bekerja sama dengan Inpex dan Pertamina Hulu Energi Tengah Kalimantan Timur.
Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Prima Mitrajaya Mandiri Kaltim, Cakra Biogas Power Plant REA Kaltim Plantations, dan groundbreaking Kampus Institut Teknologi Kalimantan.
(izz)