Pengelolaan Dana Haji Dongkrak Market Share Bank Syariah

Selasa, 16 September 2014 - 15:26 WIB
Pengelolaan Dana Haji Dongkrak Market Share Bank Syariah
Pengelolaan Dana Haji Dongkrak Market Share Bank Syariah
A A A
BANDUNG - Sekretas Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Hendro Wibowo mengatakan, pengelolaan dana haji oleh perbankan syariah akan mendongkrak market share-nya. Dia menyebutkan, saat ini asset total perbankan syariah di Indonesia sekitar Rp250 triliun.

"Angka tersebut hanya 5% dari market share dari perbankan secara keseluruhan. Jumlah yang sangat kecil jika melihat antusiasme masyarakat terhadap perbankan syariah yang saat ini cukup tinggi," ujarnya selepas Seminar Nasional Islamic Banking and Finance Development in Indonesia yang berlangsung di UPI Bandung, Selasa (16/9/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, jika dihitung-hitung, pengelolaan dana haji dengan rata-rata 200.000 jamaah haji per tahun. Dengan asumsi dana haji per orang sekitar Rp40 juta, maka dana kelola haji per tahun bisa mencapai Rp8 triliun.

"Jumlah yang sangat banyak untuk bisa mendongkrak pertumbuhan perbankan syariah. Kalaupun tidak semuanya dikelola oleh perbankan syariah, minimalnya 50% dana haji bisa dikelola. Angka yang sudah cukup untuk meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah," tuturnya.

Apalagi, kata dia, secara sistem saat ini bank konvensional sebagai bank induk mayoritas bank syariah telah menggunakan sistem office channeling yang lebih memudahkan. Dia pun meyakini hal ini dapat menepis anggapan bahwa jaringan perbankan masih sangat terbatas.

"Untuk jaringan perbankan syariah secara langsung mungkin tidak sebanyak bank konvensional. Dengan adanya kebijakan office channeling bisa menepis anggapan tersebut. Sehingga pengelolaan keuangan haji oleh perbankan syariah bisa diwujudkan meskipun persentasenya tidak 100%," tuturnya.

(Baca: OJK Dorong Pengelolaan Keuangan Haji oleh Perbankan Syariah)
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9456 seconds (0.1#10.140)