Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bangun Pipa Kalija I, PGN Hemat Rp2 T/Tahun
Bangun Pipa Kalija I, PGN Hemat Rp2 T/Tahun
A
A
A
JAKARTA - Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) M Riza Pahlevi mengatakan, jaringan pipa Kalija I akan menghemat biaya bahan bakar Rp2 triliun per tahun.
Pihaknya saat ini terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan infrastruktur gas bumi di berbagai segmen pasar.
Salah satunya melalui pembangunan jaringan pipa Kalimantan Jawa I (Kalija I) sepanjang 207 kilometer (km).
"Itu (pipa Kalija I) bisa hemat biaya bahan bakar sampai Rp2 triliun per tahun," ujarnya di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Dia mengatakan, dengan adanya pipa Kalija I tersebut, PLTGU Tambak Lorok milik PLN di Semarang, Jawa Tengah akan mendapat suplai gas dari lapangan Kepodang.
Menurutnya, pembangunan jaringan pipa sepanjang 207 km tersebut ditargetkan akan selesai pada kuartal III/2015.
"Progres Kalija yang sedang dikerjakan untuk finalisasi lokasi sumber gas di Tokedang, sampai ke Tambak Lorong. Sudah dapat izin usaha sementara. Sedang selesaikan enginering desain, dan persiapan lainnya. Ke depan perkembangan dari sisi lainnya," pungkas dia.
Pihaknya saat ini terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan infrastruktur gas bumi di berbagai segmen pasar.
Salah satunya melalui pembangunan jaringan pipa Kalimantan Jawa I (Kalija I) sepanjang 207 kilometer (km).
"Itu (pipa Kalija I) bisa hemat biaya bahan bakar sampai Rp2 triliun per tahun," ujarnya di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Dia mengatakan, dengan adanya pipa Kalija I tersebut, PLTGU Tambak Lorok milik PLN di Semarang, Jawa Tengah akan mendapat suplai gas dari lapangan Kepodang.
Menurutnya, pembangunan jaringan pipa sepanjang 207 km tersebut ditargetkan akan selesai pada kuartal III/2015.
"Progres Kalija yang sedang dikerjakan untuk finalisasi lokasi sumber gas di Tokedang, sampai ke Tambak Lorong. Sudah dapat izin usaha sementara. Sedang selesaikan enginering desain, dan persiapan lainnya. Ke depan perkembangan dari sisi lainnya," pungkas dia.
(izz)
Explore More