IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Kenaikan Jangka Pendek
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendeknya didukung sentimen positif dari pasar global.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola spinning di atas middle bollinger band (MBB). MACD bergerak naik mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan kenaikannya.
"Laju IHSG mencoba untuk kembali masuk tren kenaikan jangka pendeknya. Didukung bursa saham global yang positif maka IHSG dapat melanjutkan kenaikannya," kata dia, Jumat (19/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini akan berada pada rentang support 5.180-5.196 dan resisten 5.225-5.230. Sementara laju IHSG kemarin tertahan di atas target support 5.150-5.175 dan mampu melewati target resisten 5.192-5.208.
Kemarin, tipisnya utang gap dan harapan akan adanya penguatan lanjutan maka IHSG dapat merealisasikan kenaikan tersebut. Apalagi dengan adanya sentimen masih bertahannya tingkat suku bunga The Fed dan masih berlanjutnya pemangkasan quantitative easing turut memberikan sentimen positif.
"Bahkan masih melemahnya laju rupiah dan nett sell asing tidak menghalangi IHSG untuk bergerak positif," ujar dia.
Saham-saham yang sebelumnya melemah, terutama sektor keuangan, komoditas, dan infrastruktur, kembali diakumulasi pelaku pasar. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 5.216,58 di awal sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.186,93 di awal sesi dan berakhir di level 5.208,14.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola spinning di atas middle bollinger band (MBB). MACD bergerak naik mencoba membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R melanjutkan kenaikannya.
"Laju IHSG mencoba untuk kembali masuk tren kenaikan jangka pendeknya. Didukung bursa saham global yang positif maka IHSG dapat melanjutkan kenaikannya," kata dia, Jumat (19/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini akan berada pada rentang support 5.180-5.196 dan resisten 5.225-5.230. Sementara laju IHSG kemarin tertahan di atas target support 5.150-5.175 dan mampu melewati target resisten 5.192-5.208.
Kemarin, tipisnya utang gap dan harapan akan adanya penguatan lanjutan maka IHSG dapat merealisasikan kenaikan tersebut. Apalagi dengan adanya sentimen masih bertahannya tingkat suku bunga The Fed dan masih berlanjutnya pemangkasan quantitative easing turut memberikan sentimen positif.
"Bahkan masih melemahnya laju rupiah dan nett sell asing tidak menghalangi IHSG untuk bergerak positif," ujar dia.
Saham-saham yang sebelumnya melemah, terutama sektor keuangan, komoditas, dan infrastruktur, kembali diakumulasi pelaku pasar. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 5.216,58 di awal sesi 2 dan menyentuh level terendah 5.186,93 di awal sesi dan berakhir di level 5.208,14.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(rna)