Pertagas Siap Pasok Kebutuhan LNG di Bali
A
A
A
JAKARTA - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertagas Niaga siap memasok kebutuhan liquefied natural gas (LNG) berkapastitas 50 juta mmscfd di Pelabuhan Benoa, Bali.
Dia menjelaskan, mini LNG ini akan menyuplai pembangkit listrik milik anak usaha PT PLN (Persero), yaitu Indonesia Power yang akan dipasok untuk kebutuhan listrik di seluruh wilayah Bali.
Pembangunan penampungan LNG ini akan dilakukan di lokasi milik PT Pelindo III.
"LNG untuk listrik di Bali. Nah untuk Bali kita putuskan antara PLN, Pelindo III dan Pertamina itu membangun receiving terminal di Benoa, Bali. Supaya listrik untuk Bali mengunakan LNG," jelasnya, Kamis (25/9/2014).
Dahlan mengatakan, pasokan gas ini berasal dari kilang Bontang, dan bakal diregasifikasi di Land Storage Regasification Unit (LSRU) di pelabuhan Benoa, Bali.
Meski demikian, pihaknya tidak menutup menutup kemungkinan swasta turut dalam proyek tersebut.
"Sekarang sudah mulai dikerjakan, sudah dibicarakan menggunakan alokasi LNG dari mana. Yang sudah pasti dari Bontang," katanya.
Dia mempersilakan jika ada swasta, misalnya dari Sengkang mampu menyediakan, termasuk jika ada yang dari Tangguh. "Tapi yang sudah pasti dari Bontang," tandas Dahlan.
Dia menjelaskan, mini LNG ini akan menyuplai pembangkit listrik milik anak usaha PT PLN (Persero), yaitu Indonesia Power yang akan dipasok untuk kebutuhan listrik di seluruh wilayah Bali.
Pembangunan penampungan LNG ini akan dilakukan di lokasi milik PT Pelindo III.
"LNG untuk listrik di Bali. Nah untuk Bali kita putuskan antara PLN, Pelindo III dan Pertamina itu membangun receiving terminal di Benoa, Bali. Supaya listrik untuk Bali mengunakan LNG," jelasnya, Kamis (25/9/2014).
Dahlan mengatakan, pasokan gas ini berasal dari kilang Bontang, dan bakal diregasifikasi di Land Storage Regasification Unit (LSRU) di pelabuhan Benoa, Bali.
Meski demikian, pihaknya tidak menutup menutup kemungkinan swasta turut dalam proyek tersebut.
"Sekarang sudah mulai dikerjakan, sudah dibicarakan menggunakan alokasi LNG dari mana. Yang sudah pasti dari Bontang," katanya.
Dia mempersilakan jika ada swasta, misalnya dari Sengkang mampu menyediakan, termasuk jika ada yang dari Tangguh. "Tapi yang sudah pasti dari Bontang," tandas Dahlan.
(izz)