PT KAI Genjot Peningkatan Okupansi KA Ciremai 2
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah berupaya menggenjot peningkatan jumlah penumpang (okupansi) untuk kereta (KA) Ciremai 2 rute Bandung-Cirebon.
Sebab, KA yang baru beroperasi per 1 Agustus 2014 tersebut tingkat okupansinya tergolong masih rendah. (Baca: PT KAI Akan Luncurkan KA Jakarta-Tegal)
Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono menyebutkan, pada jam-jam tertentu, tingkat okupansi KA Ciremai 2 hanya berada pada kisaran 30-40%.
"Kalau di waktu pemberangkatan siang cukup tinggi. Rata-rata okupansinya sekitar 70%," ujarnya, dalam acara bagi-bagi kejutan penumpang pada HUT PT KAI ke-69 di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/9/2014) pagi.
Menurutnya, hal ini karena masyarakat belum begitu mengenal KA baru tersebut. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot sosialisasi dengan berbagai macam cara, seperti melalui media massa, spanduk, banner, dan sebagainya.
"Desember nanti kan sudah masuk angkutan Natal dan Tahun Baru. Pada momen tersebut, kebutuhan angkutan sangat tinggi. Kami harap peningkatan okupansi KA Ciremai bisa terjadi pada momen itu," katanya.
Sebab, KA yang baru beroperasi per 1 Agustus 2014 tersebut tingkat okupansinya tergolong masih rendah. (Baca: PT KAI Akan Luncurkan KA Jakarta-Tegal)
Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono menyebutkan, pada jam-jam tertentu, tingkat okupansi KA Ciremai 2 hanya berada pada kisaran 30-40%.
"Kalau di waktu pemberangkatan siang cukup tinggi. Rata-rata okupansinya sekitar 70%," ujarnya, dalam acara bagi-bagi kejutan penumpang pada HUT PT KAI ke-69 di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/9/2014) pagi.
Menurutnya, hal ini karena masyarakat belum begitu mengenal KA baru tersebut. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot sosialisasi dengan berbagai macam cara, seperti melalui media massa, spanduk, banner, dan sebagainya.
"Desember nanti kan sudah masuk angkutan Natal dan Tahun Baru. Pada momen tersebut, kebutuhan angkutan sangat tinggi. Kami harap peningkatan okupansi KA Ciremai bisa terjadi pada momen itu," katanya.
(dmd)