AALI Bukukan Pendapatan dari CPO Rp7,66 T
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang delapan bulan pertama tahun ini berhasil membukukan pendapatan dari penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai Rp7,66 triliun atau naik 16,06% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,6 triliun.
Berdasarkan laporan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/9/2013) dijelaskan bahwa pendapatan CPO perseroan didukung meningkatnya harga di tengah menurunnya volume penjualan CPO.
Tercatat sejak Januari-Agustus 2014, volume penjualan CPO AALI menurun 9,2% menjadi 889.978 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 980.591 ton.
"Harga jual rata-rata CPO AALI sampai Agustus meningkat 27,8% dari Rp6.735 per kilogram di 2013 menjadi Rp8.604 per kg," kata Investor Relations AALI Rudy Limardjo.
Pada periode yang sama, volume penjualan komoditas kebun perseroan lainnya, yakni kernel mengalami kenaikan 10,2% menjadi 229.901 ton dibanding periode yang sama tahun lalu 208.574 ton. Adapun harga komoditas ini melonjak 89,3% menjadi Rp5.680 per kg dari Rp3.001 per kg.
Dengan demikian, pendapatan perseroan dari penjualan kernel hingga Agustus 2014 sebesar Rp1,31 triliun. Angka itu tumbuh signifikan 109,29% dibanding periode yang sama 2013 senilai Rp625,93 miliar.
Jika pendapatan CPO dan kernel perseroan sepanjang delapan bulan pertama tahun ini digabung menjadi Rp8,97 triliun. Angka ini naik 24,07% dibanding penjualan CPO dan kernel perseroan pada periode yang sama 2013 senilai Rp7,23 triliun.
(Baca: Produksi CPO Astra Agro Bertambah 20%)
Berdasarkan laporan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/9/2013) dijelaskan bahwa pendapatan CPO perseroan didukung meningkatnya harga di tengah menurunnya volume penjualan CPO.
Tercatat sejak Januari-Agustus 2014, volume penjualan CPO AALI menurun 9,2% menjadi 889.978 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 980.591 ton.
"Harga jual rata-rata CPO AALI sampai Agustus meningkat 27,8% dari Rp6.735 per kilogram di 2013 menjadi Rp8.604 per kg," kata Investor Relations AALI Rudy Limardjo.
Pada periode yang sama, volume penjualan komoditas kebun perseroan lainnya, yakni kernel mengalami kenaikan 10,2% menjadi 229.901 ton dibanding periode yang sama tahun lalu 208.574 ton. Adapun harga komoditas ini melonjak 89,3% menjadi Rp5.680 per kg dari Rp3.001 per kg.
Dengan demikian, pendapatan perseroan dari penjualan kernel hingga Agustus 2014 sebesar Rp1,31 triliun. Angka itu tumbuh signifikan 109,29% dibanding periode yang sama 2013 senilai Rp625,93 miliar.
Jika pendapatan CPO dan kernel perseroan sepanjang delapan bulan pertama tahun ini digabung menjadi Rp8,97 triliun. Angka ini naik 24,07% dibanding penjualan CPO dan kernel perseroan pada periode yang sama 2013 senilai Rp7,23 triliun.
(Baca: Produksi CPO Astra Agro Bertambah 20%)
(rna)