45 Investor Jepang Siap Kembangkan Lippo Cikarang

JAKARTA - Lippo Cikarang siap bekerja sama dengan 45 investor dari Jepang. Rombongan investor tersebut merupakan Zenkoku Chintai Kanri Business Kyokai yang dikomandoi oleh Seiichi Takahashi Founder, Chairman & President dari Sanko Soflan Holdings Limited.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang Manajemen Properti, Konstruksi & Layanan Kesehatan. Kunjungan mereka merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya di Jepang untuk ‘Orange County’.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh mengatakan “Optimistis kunjungan bisnis ini segera direalisasikan dalam bentuk investasi, karena kunjungan ini adalah tindak lanjut pertemuan kami di Jepang sebelumnya” ujarnya dalam siaran pers, Senin (29/9/2014).

Orange County dengan luas 322 Ha memulai pembangunan MaxxBox Orange County seluas 6 Ha dilanjutkan dengan Orange County Business District (OCBD) seluas 13,5 Ha dengan total investasi Rp250 Triliun. Di MaxxBox Orange County terdapat fasilitas seperti: Hypermart, Cinemaxx, yang dilengkapi dengan Pusat Kuliner serta pusat permainan Timezone, Showcase Orange County, serta Japanese School.

Orange County kedepan diproyeksikan sebagai sebuah sentra bisnis terbesar berkelas dunia di Wilayah Koridor Timur Jakarta yang dilengkapi life style dan merupakan bagian dari pengembangan Lippo Cikarang

Seiichi Takahashi Founder, Chairman & President Sanko Soflan mengatakan: “Kami datang ke Orange County karena kami yakin saat ini momen yang tepat untuk berinvestasi” ujarnya.

Saat ini Perusahaan Jepang berkembang pesat di wilayah Koridor Timur Jakarta dan komunitasnya semakin bertambah. Untuk mengakomodir kebutuhan hunian dan lifestyle, di lokasi prime Lippo Cikarang telah hadir ‘AXIA South Cikarang’ sebuah hunian berkonsep service apartment Jepang hasil joint venture beberapa perusahaan besar Jepang dan Indonesia.

Tahun 2013 Japanese Small Medium Enterprise Centre (Japanese SME’s Centre) telah diresmikan. Japanese SME’s adalah sebuah sentra bisnis yang melayani Usaha Kecil Menengah dari Jepang dan menempati area seluas 5,3 Ha dan saat ini sudah beroperasi sekitar 30 perusahaan.

Berbagai kelengkapan fasilitas kota Lippo Cikarang telah tersedia seperti sekolah, rumah sakit internasional, hotel berbintang, pusat perbelanjaan dan tempat hang-out. Perpaduan sektor bisnis dan rekreasi yang dikembangkan oleh Lippo Cikarang telah berhasil memfasilitasi 350.000 orang yang beraktivitas bisnis setiap hari di kawasan ini.

Wilayah Koridor Timur Jakarta yang meliputi: wilayah Cibitung, Cikarang, Cikampek, Karawang dan sekitarnya merupakan pusat kegiatan berbagai industri besar yang telah menjadikan Lippo Cikarang sebagai pusat perekonomian di wilayah Regional Bekasi. Didalam kawasan industri Lippo Cikarang sendiri terdapat 820 industri manufaktur.

Saat ini penduduk Lippo Cikarang berjumlah 45.000 jiwa dengan sekitar 14.000 unit residensial.