Rupiah Dibuka Anjlok ke Rp12.200-an
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini dibuka anjlok ke Rp12.200-an sejalan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini dibuka pada level Rp12.228 per USD. Posisi tersebut anjlok 59 poin dibanding posisi penutupan Senin (29/9/2014) di level Rp12.169 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.212 per USD. Posisi ini anjlok 92 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.120 per USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp12.285 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi signifikan 191 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.094 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik dibuka pada level Rp12.194 per USD. Posisi tersebut melemah 103 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp12.091 per USD.
Analis Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah belum mendapat suntikan sentimen positif. Bahkan konflik politik yang terjadi di Hong Kong menambah sentimen negatif pada rupiah.
"Belum adanya katalis positif membuat laju rupiah gagal menguat," kata dia, Selasa (30/9/2014).
Sementara IHSG hari ini dibuka tergelincir ke zona merah karena ditekan terkoreksinya bursa global. IHSG merosot 26,20 poin atau 0,51% ke level 5.115,81.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp1,69 miliar. Tercatat 3 saham naik, 30 saham melemah dan 12 saham stagnan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini dibuka pada level Rp12.228 per USD. Posisi tersebut anjlok 59 poin dibanding posisi penutupan Senin (29/9/2014) di level Rp12.169 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.212 per USD. Posisi ini anjlok 92 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.120 per USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp12.285 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi signifikan 191 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.094 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik dibuka pada level Rp12.194 per USD. Posisi tersebut melemah 103 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp12.091 per USD.
Analis Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah belum mendapat suntikan sentimen positif. Bahkan konflik politik yang terjadi di Hong Kong menambah sentimen negatif pada rupiah.
"Belum adanya katalis positif membuat laju rupiah gagal menguat," kata dia, Selasa (30/9/2014).
Sementara IHSG hari ini dibuka tergelincir ke zona merah karena ditekan terkoreksinya bursa global. IHSG merosot 26,20 poin atau 0,51% ke level 5.115,81.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp1,69 miliar. Tercatat 3 saham naik, 30 saham melemah dan 12 saham stagnan.
(rna)