Hasil Investasi BP Jamsostek Capai Rp14,1 T

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mengungkapkan, hasil investasi yang berhasil diraih hingga akhir September 2014 mencapai Rp14,1 triliun. Dengan raihan tersebut target hasil investasi sebesar Rp15,8 triliun hingga akhir tahun optimistis bisa tercapai.

"Sumbangan hasil investasi terbesar tetap dari obligasi dan saham. Dalam beberapa bulan indeks harga saham terus naik, sehingga membuat hasil investasi di portofolio saham juga tumbuh," ujar Direktur Utama BP Jamsostek Elvyn G Masassya di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Elvyn menjelaskan, hasil investasi tersebut dihasilkan berkat total dana investasi yang digelontorkan mencapai Rp176,1 triliun. Jumlah tersebut lebih dari 90% dari target dana investasi tahun ini sebesar Rp185,1 triliun.

Menurut Elvyn, hasil investasi sangat penting bagi BP Jamsostek dalam meningkatkan manfaat bagi pesertanya. Terlebih setiap tahunnya, BP Jamsostek memberikan imbal hasil bagi pengembangan jaminan hari tua (JHT) sebesar dua digit atau minimal 10%.

Salah satu manfaat bagi peserta yang sedang disiapkan BP Jamsostek, yakni pinjaman perumahan kepada peserta bekerja sama dengan perbankan. Pinjaman ini melengkapi manfaat yang diberikan BP Jamsostek berupa pinjaman uang muka perumahan (PUMP).

“Jadi, kami tidak hanya memberikan pinjaman uang muka perumahan, tetapi pinjaman perumahannya juga akan kami berikan. Saat ini sedang dikaji mekanismenya dalam pemberian manfaat ini kepada peserta,” katanya.