Ini Cara Kemendag Tingkatkan Nilai Tambah TEI 2014
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku punya cara untuk meningkatkan nilai tambah Trade Expor Indonesia (TEI) 2014.
Menurutnya, melalui adanya The Pride of Indonesia Pavilion, ASEAN Pavilion dan Primaduta Award ini merupakan bentuk pelayanan Kemendag yang lebih optimal bagi para pelaku usaha termasuk buyers internasional.
The Pride of Indonesia Pavilion rencananya akan menampilkan produk kebanggaan Indonesia yakni merek lokal yang sudah diterima pasar global.
"Meliputi industri startegis, produk berbasis teknologi tinggi, manufaktur, green products serta produk kreatif dan UKM unggulan," tuturnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Sementara ASEAN Pavilion, tambah dia, akan menghadirkan stan informasi dari perwakilan negara-negara ASEAN dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Sementara, untuk penyelenggaraan Primaduta Award 2014 untuk pertama kalinya akan diberikan kepada enam buyers yang secara konsisten selama tiga tahun terakhir melakukan pembelian produk Indonesia yang semakin meningkat, baik nilai, volume dan keberagaman produknya," jelas Lutfi.
Primaduta Award kali ini akan diberikan kepada buyers yang berasal dari Jepang, Thailand, Mesir, Jerman, Chili, dan Uni Emirat Arab.
"Sampai 1 Oktober, buyers yang terdaftar mendekati 12.000 buyer bersala dari 97 negara. Selain itu, sebanyak 63 negara juga akan mengirinmkan delegasi misi dagangnya," ungkapnya.
Lutfi mengatakan, ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Kemendag dengan Kemenlu beserta perwakilan RI di seluruh dunia, guna mengundang buyers dari negara akreditasi mereka.
"Kami berharap, kegiatan ini dapat menggenjot kepentingan ekspor dalam negeri, dan mendukung Indonesia sebagai basis ekspor di kawasan Asia Pasifik," pungkas dia.
Menurutnya, melalui adanya The Pride of Indonesia Pavilion, ASEAN Pavilion dan Primaduta Award ini merupakan bentuk pelayanan Kemendag yang lebih optimal bagi para pelaku usaha termasuk buyers internasional.
The Pride of Indonesia Pavilion rencananya akan menampilkan produk kebanggaan Indonesia yakni merek lokal yang sudah diterima pasar global.
"Meliputi industri startegis, produk berbasis teknologi tinggi, manufaktur, green products serta produk kreatif dan UKM unggulan," tuturnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Sementara ASEAN Pavilion, tambah dia, akan menghadirkan stan informasi dari perwakilan negara-negara ASEAN dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Sementara, untuk penyelenggaraan Primaduta Award 2014 untuk pertama kalinya akan diberikan kepada enam buyers yang secara konsisten selama tiga tahun terakhir melakukan pembelian produk Indonesia yang semakin meningkat, baik nilai, volume dan keberagaman produknya," jelas Lutfi.
Primaduta Award kali ini akan diberikan kepada buyers yang berasal dari Jepang, Thailand, Mesir, Jerman, Chili, dan Uni Emirat Arab.
"Sampai 1 Oktober, buyers yang terdaftar mendekati 12.000 buyer bersala dari 97 negara. Selain itu, sebanyak 63 negara juga akan mengirinmkan delegasi misi dagangnya," ungkapnya.
Lutfi mengatakan, ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Kemendag dengan Kemenlu beserta perwakilan RI di seluruh dunia, guna mengundang buyers dari negara akreditasi mereka.
"Kami berharap, kegiatan ini dapat menggenjot kepentingan ekspor dalam negeri, dan mendukung Indonesia sebagai basis ekspor di kawasan Asia Pasifik," pungkas dia.
(izz)