BRI Wilayah Jabar Genjot Pertumbuhan Tabungan
A
A
A
BANDUNG - PT Bank BRI Wilayah Jawa Barat terus berupaya melakukan penguatan terutama dengan menggenjot pertumbuhan tabungan.
Meskipun sebenarnya likuditas yang dimiliki Bank BRI Wilayah Jabar sudah cukup kuat.
Pemimpin Wilayah Bank BRI Jabar, Pardiman mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya simpanan tabungan dengan program Dobel Untung BritAma.
"Kami melihatnya, daripada terjerumus dalam perang bunga deposito antar perbankan, lebih sehat program yang berisi hadiah langsung dan undian semacam ini. Karenanya, kami genjot tabungan melalui program Dobel Untung BritAma," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).
Saat ini, kata dia, pertumbuhan nilai simpanan BRI Jabar cukup bagus karena terus tumbuh. Pada posisi Desember 2013, total nilai simpanan BRI Jabar sebesardari Rp24,73 triliun posisi Desember 2013 menjadi Rp26,65 triliun pada Agustus 2014.
"Secara rinci, total nilai tabungan posisi Agustus 2014 sebesar Rp14,54 triliun, sedangkan total nilai tabungan BritAma sebesar Rp3,66 triliun," kata dia.
Sementara, per Agustus, jumlah nasabah yang tercatat sebanyak 597.116 nasabah. Pihaknya mengajak para nasabah untuk menyimpan dananya dalam bentuk tabungan daripada dihamburkan pada pesta akhir tahun atau investasi lain yang belum jelas.
"Dalam program ini, kami targetkan peningkatan total nilai tabungan sebesar Rp106 miliar. Ada 30 kantor cabang di Jabar. Untuk itu, setiap kantor akan dibebani target sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar dalam enam bulan ke depan," katanya.
Pihaknya cukup optimis dapat mencapai target peningkatan tabungan. Sebab, program ini khusus untuk di wilayah Jabar sehingga kesempatan mendapatkan hadiah menjadi lebih terbuka.
"Program Dobel Untung BritAma ini sebagai bentuk apresiasi dan untuk menjaga loyalitas nasabah," pungkasnya.
Meskipun sebenarnya likuditas yang dimiliki Bank BRI Wilayah Jabar sudah cukup kuat.
Pemimpin Wilayah Bank BRI Jabar, Pardiman mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya simpanan tabungan dengan program Dobel Untung BritAma.
"Kami melihatnya, daripada terjerumus dalam perang bunga deposito antar perbankan, lebih sehat program yang berisi hadiah langsung dan undian semacam ini. Karenanya, kami genjot tabungan melalui program Dobel Untung BritAma," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).
Saat ini, kata dia, pertumbuhan nilai simpanan BRI Jabar cukup bagus karena terus tumbuh. Pada posisi Desember 2013, total nilai simpanan BRI Jabar sebesardari Rp24,73 triliun posisi Desember 2013 menjadi Rp26,65 triliun pada Agustus 2014.
"Secara rinci, total nilai tabungan posisi Agustus 2014 sebesar Rp14,54 triliun, sedangkan total nilai tabungan BritAma sebesar Rp3,66 triliun," kata dia.
Sementara, per Agustus, jumlah nasabah yang tercatat sebanyak 597.116 nasabah. Pihaknya mengajak para nasabah untuk menyimpan dananya dalam bentuk tabungan daripada dihamburkan pada pesta akhir tahun atau investasi lain yang belum jelas.
"Dalam program ini, kami targetkan peningkatan total nilai tabungan sebesar Rp106 miliar. Ada 30 kantor cabang di Jabar. Untuk itu, setiap kantor akan dibebani target sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar dalam enam bulan ke depan," katanya.
Pihaknya cukup optimis dapat mencapai target peningkatan tabungan. Sebab, program ini khusus untuk di wilayah Jabar sehingga kesempatan mendapatkan hadiah menjadi lebih terbuka.
"Program Dobel Untung BritAma ini sebagai bentuk apresiasi dan untuk menjaga loyalitas nasabah," pungkasnya.
(izz)