Pertamina Klaim TBBM Bandung Bertaraf Internasional
Jum'at, 03 Oktober 2014 - 14:22 WIB
Pertamina Klaim TBBM Bandung Bertaraf Internasional
A
A
A
JAKARTA - General Manager Marketing Operation Region III Afandi mengatakan bahwa Terminal BBM (TBBM) Bandung Group bertaraf internasional dengan kapasitas pengisian tanki lebih cepat.
"Terminal yang di bangun di Ujung Berung, Bandung ini, merupakan terminal BBM bertaraf dan berkelas internasional," tegasnya dalam acara peresmian New Gantry System Terminal BBM Bandung Group di Bandung, Jumat (3/10/2014).
Dia menuturkan, dahulu terminal yang dimiliki Pertamina masih berstandar nasional, sekali mengisi 900 liter per menit.
"Kemudian saat ini dengan kita kembangkan TBBM berstandar internasional, kapasitas pengisiannya 2.200 liter per menit," ujar Afandi.
Menurutnya, TBBM ini mengambil suplai dari kilang minyak yang berada di Cilacap, Jawa Tengah. Sistem pelayanan TBBM ini melayani energi primer masyarakat dari Bandung sampai ke ujung Garut.
"Kapasitas pengisiannya sebanyak 3.700 liter per hari. Mulai beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB. Setelah peresmian hari ini, pengoperasian kita akan kita ubah menjadi 24 jam," terang dia.
Afandi berharap, peresmian New Gantry System Terminal BBM ini dapat memenuhi permintaan pelanggan. Sehingga kepuasan pelanggan di Indonesia khususnya di Bandung dapat terpenuhi.
"Karena, kita memiliki kelebihan baik dalam segi kecepatan maupun branding produk. Ini bentuk efisiensi perusahaan sendiri karena menerapkan green terminal, dan meminimalisir pengeluaran uap hidro karbon," pungkasnya.
"Terminal yang di bangun di Ujung Berung, Bandung ini, merupakan terminal BBM bertaraf dan berkelas internasional," tegasnya dalam acara peresmian New Gantry System Terminal BBM Bandung Group di Bandung, Jumat (3/10/2014).
Dia menuturkan, dahulu terminal yang dimiliki Pertamina masih berstandar nasional, sekali mengisi 900 liter per menit.
"Kemudian saat ini dengan kita kembangkan TBBM berstandar internasional, kapasitas pengisiannya 2.200 liter per menit," ujar Afandi.
Menurutnya, TBBM ini mengambil suplai dari kilang minyak yang berada di Cilacap, Jawa Tengah. Sistem pelayanan TBBM ini melayani energi primer masyarakat dari Bandung sampai ke ujung Garut.
"Kapasitas pengisiannya sebanyak 3.700 liter per hari. Mulai beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB. Setelah peresmian hari ini, pengoperasian kita akan kita ubah menjadi 24 jam," terang dia.
Afandi berharap, peresmian New Gantry System Terminal BBM ini dapat memenuhi permintaan pelanggan. Sehingga kepuasan pelanggan di Indonesia khususnya di Bandung dapat terpenuhi.
"Karena, kita memiliki kelebihan baik dalam segi kecepatan maupun branding produk. Ini bentuk efisiensi perusahaan sendiri karena menerapkan green terminal, dan meminimalisir pengeluaran uap hidro karbon," pungkasnya.
(izz)
