Karen Harap Dirut Pertamina yang Baru Wanita
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengaku dirinya berharap penggantinya sebagai orang nomor satu di BUMN migas tersebut adalah wanita.
Sebab menurutnya, perempuan pun harus diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah korporasi sekelas Pertamina. "Saya mendorong supaya Dirut Pertamina bisa cewe lagi," ucap dia di Open Restaurant, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Pasca melepas tampuk kepemimpinannya, wanita yang diperistri Hermawan Agustiawan itu mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sebab, hal tersebut sulit didapatkannya ketika dia masih menjabat sebagai Dirut Pertamina.
"Abis lepas jabatan saya menikmati waktu bareng keluarga. Enggak pergi-pergi ke luar pulau," tambah dia.
Pada akhir bulan Oktober mendatang, lanjut Karen, dirinya akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menjadi salah satu pengisi seminar di Harvard School of Kennedy.
"Akhir bulan bertolak ke USA. Ngisi seminar di School of Kennedy. Di AS dalam waktu yang tidak ditentukan, materinya tentang energi. Sebelum pergi mau jenguk kakak di Sydney, Australia," tandas dia.
(Baca: Karen: Dirut Pertamina Harus Jalankan Roadmap 2025)
Sebab menurutnya, perempuan pun harus diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah korporasi sekelas Pertamina. "Saya mendorong supaya Dirut Pertamina bisa cewe lagi," ucap dia di Open Restaurant, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Pasca melepas tampuk kepemimpinannya, wanita yang diperistri Hermawan Agustiawan itu mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sebab, hal tersebut sulit didapatkannya ketika dia masih menjabat sebagai Dirut Pertamina.
"Abis lepas jabatan saya menikmati waktu bareng keluarga. Enggak pergi-pergi ke luar pulau," tambah dia.
Pada akhir bulan Oktober mendatang, lanjut Karen, dirinya akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menjadi salah satu pengisi seminar di Harvard School of Kennedy.
"Akhir bulan bertolak ke USA. Ngisi seminar di School of Kennedy. Di AS dalam waktu yang tidak ditentukan, materinya tentang energi. Sebelum pergi mau jenguk kakak di Sydney, Australia," tandas dia.
(Baca: Karen: Dirut Pertamina Harus Jalankan Roadmap 2025)
(gpr)