First Media Jual 11% Saham di LINK
A
A
A
JAKARTA - PT First Media Tbk (KBLV) menjual saham minimal 334.691.400 lembar atau setara 11% dari saham yang ditempatkan di PT Link Net Tbk (LINK).
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa rencana penujalan saham itu merupakan bagian dari rencana penjualan saham dalam Link Net oleh perusahaan, Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) dan para pemegang saham penjual lainnya.
Pelepasan saham tersebut akan dilakukan melalui mekanisme private placement di dalam atau luar negeri. Adapun ALD dan para pemegang saham penjual lainnya akan melakukan proses bookbuilding pada hari ini dengan menawarkan secara agregat sebanyak 1,22 juta lembar saham.
Jumlah itu mewakili 40% dari saham yang ditempatkan dan disetor secara penuh dalam LINK. Sementara harga penawaran saham Rp6.200-Rp6.700 per lembar, sehingga total transaksi itu mencapai Rp2,08 triliun-Rp2,24 triliun.
Perusahaan berharap menjadi pemegang saham tunggal terbesar setelah rencana transaksi ini terealisasi. Sebelum transaksi ini, pemegang saham LINK, yakni KBLV sebanyak 41%, Asia Link Dewa Pte Ltd mencapai 49%, dan sisanya dimiliki publik.
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa rencana penujalan saham itu merupakan bagian dari rencana penjualan saham dalam Link Net oleh perusahaan, Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) dan para pemegang saham penjual lainnya.
Pelepasan saham tersebut akan dilakukan melalui mekanisme private placement di dalam atau luar negeri. Adapun ALD dan para pemegang saham penjual lainnya akan melakukan proses bookbuilding pada hari ini dengan menawarkan secara agregat sebanyak 1,22 juta lembar saham.
Jumlah itu mewakili 40% dari saham yang ditempatkan dan disetor secara penuh dalam LINK. Sementara harga penawaran saham Rp6.200-Rp6.700 per lembar, sehingga total transaksi itu mencapai Rp2,08 triliun-Rp2,24 triliun.
Perusahaan berharap menjadi pemegang saham tunggal terbesar setelah rencana transaksi ini terealisasi. Sebelum transaksi ini, pemegang saham LINK, yakni KBLV sebanyak 41%, Asia Link Dewa Pte Ltd mencapai 49%, dan sisanya dimiliki publik.
(rna)