Dahlan: Jiwasraya Tidak Ribut Kayak Century
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, kesuksesan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) lepas dari jerat utangnya yang sebesar Rp6,7 triliun berbeda dengan kasus yang dialami oleh Bank Mutiara alias Bank Century.
Menurut dia, BUMN asuransi yang kini genap 155 tahun ini menyelesaikan kasus lilitan utangnya dengan sangat rapi dan lembut. Berbeda dengan kasus Century yang ribut dan heboh.
"Karena itu ketika saya mendengar Jiwasraya bisa keluar dari beban begitu berat yaitu utang. Tapi tidak ada yang heboh, tidak ada ribut-ribut. Padahal Century heboh minta ampun," ujar dia di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Mantan Bos PLN ini mengungkapkan, proses penyelesaian utang perseroan ini dilakukan tanpa ada yang mengetahuinya. Bahkan media pun lepas dari kabar tersebut.
Kendati demikian, Dahlan juga mengoreksi bahwa penyelesaian utang yang dilakukan secara diam-diam ini juga memiliki dampak negatif. Sebab, tak ada yang tau Jiwasraya telah sehat dan ini menyebabkan nasabah berfikir bahwa Jiwasraya masih terpuruk.
"Bagaimana menyelesaikan masalah begitu besar dengan baik, sama sekali tidak ada yang tau kalau persoalan sudah selesai. Tapi tidak ada yang tau juga jelek, karena tidak ada yang tau, orang msh menganggap Jiwasraya masih tidak sehat," terang dia.
Sebab itu, Dahlan berfikir sebaiknya diadakan acara publik untuk mengumumkan bahwa perseroan telah terbebas dari utang.
"Sehingga saya sampaikan, apa tidak ada baiknya diadakan acara yang publik sudah tau, bahwa Jiwasraya sudah tidak seperti kemarin. Dan ini akan memupuk kepercayaan masyarakat secara luas. Dan jangan ragu asuransi di Jiwasraya," pungkasnya.
(Baca: Rebranding, Jiwasraya Jadi Official Partner Manchester City)
Menurut dia, BUMN asuransi yang kini genap 155 tahun ini menyelesaikan kasus lilitan utangnya dengan sangat rapi dan lembut. Berbeda dengan kasus Century yang ribut dan heboh.
"Karena itu ketika saya mendengar Jiwasraya bisa keluar dari beban begitu berat yaitu utang. Tapi tidak ada yang heboh, tidak ada ribut-ribut. Padahal Century heboh minta ampun," ujar dia di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Mantan Bos PLN ini mengungkapkan, proses penyelesaian utang perseroan ini dilakukan tanpa ada yang mengetahuinya. Bahkan media pun lepas dari kabar tersebut.
Kendati demikian, Dahlan juga mengoreksi bahwa penyelesaian utang yang dilakukan secara diam-diam ini juga memiliki dampak negatif. Sebab, tak ada yang tau Jiwasraya telah sehat dan ini menyebabkan nasabah berfikir bahwa Jiwasraya masih terpuruk.
"Bagaimana menyelesaikan masalah begitu besar dengan baik, sama sekali tidak ada yang tau kalau persoalan sudah selesai. Tapi tidak ada yang tau juga jelek, karena tidak ada yang tau, orang msh menganggap Jiwasraya masih tidak sehat," terang dia.
Sebab itu, Dahlan berfikir sebaiknya diadakan acara publik untuk mengumumkan bahwa perseroan telah terbebas dari utang.
"Sehingga saya sampaikan, apa tidak ada baiknya diadakan acara yang publik sudah tau, bahwa Jiwasraya sudah tidak seperti kemarin. Dan ini akan memupuk kepercayaan masyarakat secara luas. Dan jangan ragu asuransi di Jiwasraya," pungkasnya.
(Baca: Rebranding, Jiwasraya Jadi Official Partner Manchester City)
(gpr)