Yogyakarta Lelang 10 Paket Infrastruktur

Selasa, 14 Oktober 2014 - 16:18 WIB
Yogyakarta Lelang 10 Paket Infrastruktur
Yogyakarta Lelang 10 Paket Infrastruktur
A A A
YOGYAKARTA - Memasuki kuartal keempat, Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta masih melelang 10 paket kegiatan peningkatan jalan atau infrastrktur.

Kendati sisa waktu yang ada cukup mepet, namun kegiatan perbaikan jalan tersebut diyakini tetap bisa selesai sebelum tutup buku anggaran 2014.

Kepala Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, target yang dipasangnya seluruh kegiatan fisik bisa selesai pada akhir bulan ini.

"Harapannya, seluruh pekerjaan fisik yang direncanakan tahun ini sudah dapat diselesaikan akhir November. Pada perubahan, tidak ada usulan untuk pekerjaan fisik," terangnya.

Sejumlah ruas jalan yang akan mendapatkan kegiatan peningkatan akhir tahun ini adalah ruas jalan Gambiran, Jalan Tamansiswa, Jalan Brigjen Katamso dan sejumlah ruas di kawasan komplek Beteng Keraton Yogyakarta.

Lelang yang digelar ditargetkan bisa selesai akhir Oktober. Sementara, untuk pengerjaan pengaspalan bisa selesai dalam waktu lima pekan.
"Pekerjaan pengaspalan jalan bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat. Akhir November, seluruh pekerjaan sudah dapat diselesaikan," imbuh dia.

Untuk kegiatan yang dinilai masuk katagori besar disebutkan sudah selesai dikerjakan. Yakni pembuatan saluran drainase di Jalan Kusumanegara dan Ki Penjawi. Kedua ruas jalan sudah mendapatkan perbaikan kembali dalam bentuk pengaspalan ulang.

Pembuatan saluran drainase di setiap ruas jalan tersebut disebut-sebut masih belum tuntas. Saat ini yang bisa dikerjakan baru sepanjang 100 meter dengan masing-masing menghabiskan dana Rp2 miliar.

"Ada rencana kegiatan lanjutannya akan dilimpahkan ke Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman," ujar Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Aki Lukman Nur Hakim.

Saluran drainase di jalan Kusumanegara yang telah dibuat tersebut rencananya akan disambungkan dengan saluran yang ada di simpang Mandala Krida. Sedangkan untuk saluran di Ki Penjawi rencananya akan diteruskan hingga ke Kali Manunggal.

Penyambungan tersebut menjadi agenda penting karena menjadi bagian dari upaya peremajaan saluran yang sudah ada.

Selain karena usia dari saluran yang ada saat ini, akibat guncangan gempa bumi besar beberapa tahun lalu, saat ini saluran drainase di ruas jalan tersebut sering mengalami amblas saat musim hujan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6040 seconds (0.1#10.140)