Pasar Syariah Diharapkan Tumbuh Positif

Selasa, 21 Oktober 2014 - 03:42 WIB
Pasar Syariah Diharapkan...
Pasar Syariah Diharapkan Tumbuh Positif
A A A
PALEMBANG - Pasca dilantiknya Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden diharapkan dapat membawa angin segar bagi pertumbuhan pasar perbankan maupun lembaga keuangan berbasis syariah. Bahkan bila memungkinkan bisa menjadikan Indonesia pusat pengembangan syariah ke depan.

Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank Sumselbabel Syariah, Saekan Noer mengatakan, harapan ini disampaikan mengingat dalam beberapa tahun terakhir berbagai bidang yang mengangkat hukum syariat menjadi sorotan publik. Terbukti dari berkembangnya wisata rohani, kuliner halal, serta fesyen muslimah di berbagai wilayah.

“Diharapkan dari pelantikan presiden baru, negara kita bisa menjadi pusat pengembangan syariah dunia,” ucap dia di kantor unit usaha syariah Jalan Letkol Iskandar Palembang, Senin (20/10/2014).

Saekan menilai, pertumbuhan market share lembaga keuangan syariah secara nasional sangat lamban. Terhitung hingga saat ini hanya sebesar 5% sejak bertumbuhnya pasar syariah pada 2006 lalu. Menurutnya, hal ini dikarenakan pemahaman masyarakat atas perbedaan antara perbankan syariah dan konvensional sangat minim.

Ditambah pula jaringan kantor-kantor syariah memang belum meluas dan pihak Bank Indonesia (BI) serta pemerintah tidak menetapkan target tertentu dalam pencapaian pertumbuhannya. “Kami tidak bisa sebutkan angka ideal pertumbuhannya berapa, namun saya nantikan prediksi JK terkait adanya peningkatan pertumbuhan syariah hingga 25%,” kata Saekan.

Dalam upaya perluasan jaringan, pihak Bank Sumselbabel Syariah berencana melakukan ekspansi dengan mendirikan dua kantor baru. Antara lain satu kantor cabang di Pangkal Pinang dan satu kantor cabang pembantu di Muaraenim pada semester ini.

Saekan menjelaskan, saat ini Bank Sumselbabel Syariah sudah memiliki tiga kantor cabang yaitu Cabang Syariah Palembang, Cabang Syariah Baturaja, dan Cabang Syariah Lubuk Linggau. Begitu juga dengan kantor cabang pembantu, terdiri dari tiga lokasi yakni di Kota Belitang, Muara Kelingi, dan Prabumulih.

“Urusan pengajuan dan pemenuhan syaratnya sudah selesai, tinggal tunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau memang di tahun ini sudah disetujui seiring pelantikan presiden, tentu kantor baru segera dioperasionalkan,” jelasnya.

Saat ini lembaga-lembaga keuangan syariah menyediakan berbagai jenis produk serta layanan jasa yang dapat dinikmati maasyarakat. Untuk di Bank SumselBabel Syariah Palembang sendiri memiliki dua produk unggulan yaitu Tabungan Kaffah dan Tabungan Haji Tasbih.

Produk Tabungan Kaffah ini sangat diminati nasabah karena menggunakan prinsip bagi hasil (mudarabah). Sementara Tasbih adalah tabungan siap beribadah haji yang mendominasi hingga 32% untuk penyelenggaraan haji di Sumsel.

“Jemaah haji di Sumsel setiap tahunnya selalu dikuasai dari tabungan Tasbih,” ulas Sekretaris Satuan BSB H Faisol Sinin, belum lama ini.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6973 seconds (0.1#10.140)