Harga Emas Global Dekati Level Tertinggi 6 Pekan
Harga Emas Global Dekati Level Tertinggi 6 Pekan
A
A
A
MELBOURNE - Harga emas global diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam enam pekan di tengah tanda-tanda naiknya permintaan dari India sebagai konsumen terbesar di dunia setelah China karena didorong festival Diwali dan musim pernikahan.
Harga emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,3% menjadi USD1.251,90 per ons dan berada di USD1.247,56 pada pukul 09.04 pagi di Singapura. Kemarin, harga emas naik ke USD1.255,34, tertinggi sejak 10 September 2014.
Emas meningkat 3,3% sepanjang bulan ini seiring terkoreksinya pasar saham setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan dan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi global berisiko pada ekspansi Amerika Serikat.
"Permintaan fisik meningkat. Permintaan emas menjelang festival Diwali sangat kuat," tulis Australia & New Zealand Banking Group Ltd dalam catatannya seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (22/10/2014).
Diwali merupakan festival lampu yang dirayakan oleh lebih dari 800 juta orang Hindu di negarai itu, besok. Moment tersebut dinilai merupakan waktu yang baik untuk membeli emas.
Peneliti CPM Group memperkirakan, musim liburan mendorong sekitar seperlima dari pembelian emas tahunan negara itu. All India Gems & Jewellery Trade Federation memperkirakan, impor India melonjak 95 metrik ton bulan lalu.
Harga emas menyentuh USD1.183,24 pda 6 Oktober lalu dan merupakan level terendah tahun ini. Sementara emas di Comex New York untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi USD1.248,10 per ons.
Harga perak untuk pengiriman segera berada di USD17,4810 per ons dari sebelumnya USD17,5145 kemarin. Sedangkan platinum turun 0,3% menjadi USD1,276.63 per ons dan paladium turun 0,5% menjadi USD773 per ons.
Harga emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,3% menjadi USD1.251,90 per ons dan berada di USD1.247,56 pada pukul 09.04 pagi di Singapura. Kemarin, harga emas naik ke USD1.255,34, tertinggi sejak 10 September 2014.
Emas meningkat 3,3% sepanjang bulan ini seiring terkoreksinya pasar saham setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan dan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi global berisiko pada ekspansi Amerika Serikat.
"Permintaan fisik meningkat. Permintaan emas menjelang festival Diwali sangat kuat," tulis Australia & New Zealand Banking Group Ltd dalam catatannya seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (22/10/2014).
Diwali merupakan festival lampu yang dirayakan oleh lebih dari 800 juta orang Hindu di negarai itu, besok. Moment tersebut dinilai merupakan waktu yang baik untuk membeli emas.
Peneliti CPM Group memperkirakan, musim liburan mendorong sekitar seperlima dari pembelian emas tahunan negara itu. All India Gems & Jewellery Trade Federation memperkirakan, impor India melonjak 95 metrik ton bulan lalu.
Harga emas menyentuh USD1.183,24 pda 6 Oktober lalu dan merupakan level terendah tahun ini. Sementara emas di Comex New York untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi USD1.248,10 per ons.
Harga perak untuk pengiriman segera berada di USD17,4810 per ons dari sebelumnya USD17,5145 kemarin. Sedangkan platinum turun 0,3% menjadi USD1,276.63 per ons dan paladium turun 0,5% menjadi USD773 per ons.
(rna)
Explore More