China Kurangi Impor Minyak dari Arab Saudi

SHANGHAI - China mengurangi impor minyak dari Arab Saudi di tengah upaya eksportir minyak mentah terbesar dunia tersebut memotong harga dalam menghadapi persaingan pasar.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/10/2014), pengiriman minyak dari Arab Saudi turun 2,7% menjadi 4,74 juta metrik ton pada bulan lalu dari tahun sebelumnya.

Sementara pengiriman dari Kolumbia melonjak 389,6%, dan pengiriman Rusia meningkat 56,8%.

Konsumen Asia mendapatkan manfaat pilihan banyak pemasok yang menawarkan minyak mentah lebih murah dari Venezuela, Alaska dan Nigeria.

Arab Saudi menurunkan harga minyak untuk Asia ke level terendah dalam hampir enam tahun, untuk mempertahankan pangsa pasar, dengan harga patokan global turun sekitar 25% dari Juni.

"Kilang minyak China mendukung pasokan dari Oman dan Amerika Selatan lebih dari Arab Saudi. Karena harga mereka relatif lebih kompetitif," kata Amy Sun, seorang analis berbasis di Shanghai ICIS-C1 Energy, konsultan.

"China juga meningkatkan impor dari Rusia dengan kontrak baru yang ditandatangani tahun lalu," ujarnya.

Harga minyak mentah dari Kolombia rata-rata USD94,56 per barel pada bulan lalu dan impor Brazil sebesar USD95,27. Sementara, pengiriman Arab Saudi sebesar USD102,30 per barel.