Chatib Lega Bambang Brodjonegoro Penggantinya
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan (Menkeu) dari M Chatib Basri kepada Bambang Brodjonegoro.
Dalam sambutannya, Bambang mengatakan, tugas Menkeu sangat berat dan harus segera diselesaikan.
"Saya merasa mendapatkan suatu tanggung jawab luar biasa berat bagaimana perannya Kemenkeu berjalannya republik ini. Meskipun belum ada yang terkait Kemenkeu, ujungnya mau tidak mau harus diselesaikan," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Sementara itu, Mantan Menkeu Chatib Basri mengatakan, Bambang merupakan sosok yang tepat untuk menggantikannya. Sebab, kapasitas dan kemampuannya dapat menghadapi situasi ekonomi kedepan yang tidak mudah ini sudah tidak diragukan lagi.
"Saya kira Pak Wamen dulu Pak presiden usulkan Bambang karena kapasilitas dan capability, menghadapi perosalan-persoalan yang mudah tentang dukungan Kemenkeu saya kira mampu menghadapi situasi ini," terangnya.
Menurutnya, Bambang akan menghadapi situasi tantangan ekonomi kedepan yang tidak mudah. "Saya sangat gembira dan bahagia bahwa pengganti saya adalah Bambang karena saya kira berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah, soal kenaikan BBM, pertumbuhan keekonomian China melambat, persoalan anggaran yang dimana ini familiar di Kemenkeu," pungkasnya.
Dalam sambutannya, Bambang mengatakan, tugas Menkeu sangat berat dan harus segera diselesaikan.
"Saya merasa mendapatkan suatu tanggung jawab luar biasa berat bagaimana perannya Kemenkeu berjalannya republik ini. Meskipun belum ada yang terkait Kemenkeu, ujungnya mau tidak mau harus diselesaikan," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Sementara itu, Mantan Menkeu Chatib Basri mengatakan, Bambang merupakan sosok yang tepat untuk menggantikannya. Sebab, kapasitas dan kemampuannya dapat menghadapi situasi ekonomi kedepan yang tidak mudah ini sudah tidak diragukan lagi.
"Saya kira Pak Wamen dulu Pak presiden usulkan Bambang karena kapasilitas dan capability, menghadapi perosalan-persoalan yang mudah tentang dukungan Kemenkeu saya kira mampu menghadapi situasi ini," terangnya.
Menurutnya, Bambang akan menghadapi situasi tantangan ekonomi kedepan yang tidak mudah. "Saya sangat gembira dan bahagia bahwa pengganti saya adalah Bambang karena saya kira berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah, soal kenaikan BBM, pertumbuhan keekonomian China melambat, persoalan anggaran yang dimana ini familiar di Kemenkeu," pungkasnya.
(dmd)