Bank Mega Tambah Jaringan di Cimahi
A
A
A
BANDUNG - Bank Mega Regional Bandung terus berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya. Perbankan yang masuk dalam grup besar CT Corp ini baru saja membuka jaringan berupa kantor cabang pembantu di Cimahi.
Manajer bank Mega Regional Bandung Yuwono Waluyo mengatakan, pihaknya menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada kisaran Rp50-100 miliar dengan pembukaan jaringan baru yang berlokasi di sister company yakni Transmart Carrefour.
"Kalau dalam tiga bulan terakhir di penghujung tahun 2014 ini penghimpunan DPK bisa mencapai Rp50 miliar di KCP ini sungguh prestasi yang luar biasa. Apalagi Cimahi sangat potensial untuk industri perbankan dan belum belum banyak yang menggarapnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (27/10/2014).
Dia menyebutkan, Posisi DPK bank yang membawahi 29 KC/KCP di wilayah Jabar ini hingga akhir September 2014 asalah sekitar Rp3,7 triliun. Angka ini tumbuh sekitar 5-10% dari periode yang sama pada tahun lalu.
"Pada tahun ini, target DPK kami canangkan pada angka Rp4,3 triliun. Kami yakin bisa mencapainya. Apalagi masih ada waktu sekitar tiga bulan lagi hingga akhir tahun," katanya.
Menurutnya, potensi Cimahi ini sangat besar dengan banyaknya pabrik, perumahan, maupun sektor bisnis lainnya. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kinerja bisnis bank Mega.
"Sebenarnya kami sudah punya satu cabang di sini. Dengan adanya dua cabang ini jadi ada semacam pembagian wilayah garapan," sebutnya.
Dia menerangkan, pembukaan KCP Cimahi transmart ini tidak murni pembukaan kantor baru. Sebab, dengan mempehatikan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-172/KR.213/2014 tanggal 7 Oktober 2014, manajemen bank Mega melakukan relokasi KCP Jakarta Plaza Chaze menjadi KCP Cimahi Transmart.
"Relokasi jaringan kantor yang kami lakukan saat ini merupakan bagian dari strategi ban Mega untuk tumbuh dan berkembang melalui sinergi dengan sister company. Di sisi lain, kami memastikan layanan perbankan kepada nasabah tetap dapat berjalan baik melalui layanan jaringan kantor di sekitar KC/KCP yang direlokasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perizinan OJK Perwakilan Tingkat 2 Jabar Hesti mengatakan, pihaknya berharap pembukaan cabang baru bank Mega ini bisa menjadi tambahan akses bagi masyarakat. Terutama untuk bisa mengenal dan mengaplikasikan perbankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Apalagi setelahnya pelantikan presiden beserta kabinetnya yang baru. Semoga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan sehingga bisa meningkatkan funding dan lain-lain," katanya.
Dia mengakui, seara umum, pertumbuhan asset perbankan di jabar cenderung mengalami perubahan. Pertumbuhan jaringan kantor perbankan di Cimahi khususnya masih tergolong belum banyak yang melakukannya.
"Semoga ke depan, iklim perekonomian bisa menjadi lebih baik, sehingga pengusaha makin maju, menyerap banyak tenaga kerja dan berimbas pada meningkatnya daya beli masyarakat meningkat sehingga fungsi dari funding landing bisa meningkat," tuturnya.
Manajer bank Mega Regional Bandung Yuwono Waluyo mengatakan, pihaknya menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada kisaran Rp50-100 miliar dengan pembukaan jaringan baru yang berlokasi di sister company yakni Transmart Carrefour.
"Kalau dalam tiga bulan terakhir di penghujung tahun 2014 ini penghimpunan DPK bisa mencapai Rp50 miliar di KCP ini sungguh prestasi yang luar biasa. Apalagi Cimahi sangat potensial untuk industri perbankan dan belum belum banyak yang menggarapnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (27/10/2014).
Dia menyebutkan, Posisi DPK bank yang membawahi 29 KC/KCP di wilayah Jabar ini hingga akhir September 2014 asalah sekitar Rp3,7 triliun. Angka ini tumbuh sekitar 5-10% dari periode yang sama pada tahun lalu.
"Pada tahun ini, target DPK kami canangkan pada angka Rp4,3 triliun. Kami yakin bisa mencapainya. Apalagi masih ada waktu sekitar tiga bulan lagi hingga akhir tahun," katanya.
Menurutnya, potensi Cimahi ini sangat besar dengan banyaknya pabrik, perumahan, maupun sektor bisnis lainnya. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kinerja bisnis bank Mega.
"Sebenarnya kami sudah punya satu cabang di sini. Dengan adanya dua cabang ini jadi ada semacam pembagian wilayah garapan," sebutnya.
Dia menerangkan, pembukaan KCP Cimahi transmart ini tidak murni pembukaan kantor baru. Sebab, dengan mempehatikan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-172/KR.213/2014 tanggal 7 Oktober 2014, manajemen bank Mega melakukan relokasi KCP Jakarta Plaza Chaze menjadi KCP Cimahi Transmart.
"Relokasi jaringan kantor yang kami lakukan saat ini merupakan bagian dari strategi ban Mega untuk tumbuh dan berkembang melalui sinergi dengan sister company. Di sisi lain, kami memastikan layanan perbankan kepada nasabah tetap dapat berjalan baik melalui layanan jaringan kantor di sekitar KC/KCP yang direlokasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perizinan OJK Perwakilan Tingkat 2 Jabar Hesti mengatakan, pihaknya berharap pembukaan cabang baru bank Mega ini bisa menjadi tambahan akses bagi masyarakat. Terutama untuk bisa mengenal dan mengaplikasikan perbankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Apalagi setelahnya pelantikan presiden beserta kabinetnya yang baru. Semoga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan sehingga bisa meningkatkan funding dan lain-lain," katanya.
Dia mengakui, seara umum, pertumbuhan asset perbankan di jabar cenderung mengalami perubahan. Pertumbuhan jaringan kantor perbankan di Cimahi khususnya masih tergolong belum banyak yang melakukannya.
"Semoga ke depan, iklim perekonomian bisa menjadi lebih baik, sehingga pengusaha makin maju, menyerap banyak tenaga kerja dan berimbas pada meningkatnya daya beli masyarakat meningkat sehingga fungsi dari funding landing bisa meningkat," tuturnya.
(gpr)