OJK: Masyarakat Harus Melek Perencanaan Keuangan

DEPOK - Staf Direktorat Literasi dan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dani Kartika mengatakan, pihaknya mempunyai program agar masyarakat melek literasi
keuangan.

"Memahami sektor jasa keuanga tak hanya dari SMA atau kuliah tetapi harus sejak dini. Perkenalkan uang kepada anak-anak melalui kurikulum," ujarnya di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (28/10/2014).

Seperti diketahui, hari ini UI menggandeng Sun Life Financial Indonesia dan Financial Planning Standards Board Indonesia (FPSB) Indonesia menyelenggarakan program edukasi finansial untuk mahasiswa.

Hal itu guna mengukung OJK dalam meningkatkan tingkar literasi keuangan masyarakat Indoonesia. Mahasiswa dipilih sebagai bagian dari program edukasi finansial untuk konsumen dan atau masyarakat.

Menurutnya, OJK mulai memperkenalkan tidak hanya untuk mahasiswa dan siswa SMA, tetapi juga mulai SMP dan SD.

"Teman-teman dari mahasiswa akan terjun di dunia kerja dan akan memperoleh penghasilan, harus tahu mengelola keuangan tersendiri," katanya.

Presiden Direktur Sun Life mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung program OJK dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia.

Program edukasi ini akan digelar di delapan perguruan tinggi. Melalui program ini, pihaknya dapat menghadirkan pengalaman dunia nyata bagi para mahasisa Indonesia yang meningkatkan peran lebih penting di masa depan.

"Interaksi awal kami dengan para mahasisa menunjukan mereka antusias," ujar dia.

Pelatihan kepada mahasiswa akan digelar di delapan universitas yakni, UI, SBM Institut Teknologi Bandung, Unpad, Unair, Unkris Maranatha, Unkris Petra, Unpar, dan TBA.