Pasokan Melimpah, Harga Sembako di Garut Turun
A
A
A
GARUT - Pasokan melimpah, sejumlah harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut mengalami penurunan. Padahal, beberapa komoditas utama dagangan di pasar tradisional terbesar Kabupaten Garut ini sempat mengalami lonjakan harga dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Penurunan harga yang paling mencolok terjadi pada komoditas daging ayam dan cabai merah gepeng. Harga daging ayam sempat bertengger di kisaran Rp33 ribu per kg.
"Saat ini harga daging ayam telah mulai normal, kembali ke Rp25 ribu per kg. Sedangkan cabai merah gepeng yang harganya semula menembus antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kg, kini menjadi Rp36 ribu per kg. Penyebabnya pasokan ke pedagang sedang melimpah," kata Kepala Sub Bagian TU UPTD Pasar Induk Guntur Ahmad Wahyudin, Selasa (28/10/2014).
Menurut Ahmad, selain disebabkan oleh banyaknya pasokan, penurunan harga pada komoditas daging ayam juga disebabkan oleh turunnya harga pakan yang dibeli para peternak.
"Harga pakan ayam sudah normal kembali. Daging ayam pun ikut menyesuaikan harganya," ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang daging ayam di Blok G-H Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Aisyah (45), menuturkan, penurunan harga daging ayam yang dijualnya telah terjadi sejak Jumat 24 Oktober 2014 minggu lalu. Rata-rata pasokan daging ayam yang diperolehnya berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Karena harga yang dijual dari pemasok turun, saya ikut menyesuakan juga. Sudah sejak Jumat harganya turun," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah komoditas dagangan lain yang harganya ikut normal ini adalah cabai merah keriting Rp28 ribu per kg, rawit hijau Rp24 ribu per kg, rawit merah Rp20 ribu per kg, dan rawit campuran Rp24 ribu per kg. Harga normal pun terjadi pada komoditas sayuran, yaitu tomat Rp3 ribu per kg, wortel Rp6 ribu per kg, kol Rp6 ribu per kg, buncis Rp8 ribu per kg, kentang Rp10 ribu per kg, bawang merah dan putih Rp12 ribu per kg, serta Jagung Rp4 ribu per kg.
Sementara harga kacang-kacangan dalam ukuran satu kg, seperti kacang tanah kupas dihargai Rp20 ribu, kacang hijau Rp20 ribu, kedelai impor Rp9 ribu, dan kedelai lokal Rp9 ribu.
Kondisi harga normal pun terjadi pada bahan kebutuhan pokok lain seperti gula merah Rp13 ribu per kg, gula pasir Rp10 ribu per kg, minyak curah Rp11 ribu per kg, minyak goreng kemasan Rp14 ribu per kg, tepung terigu Rp14 ribu, ikan mas Rp21 ribu per kg, Teri Medan Rp46 ribu per kg, ikan asin gabus Rp48 ribu per kg, telur ayam ras Rp17 ribu per kg, dan daging sapi Rp93 ribu per kg.
Penurunan harga yang paling mencolok terjadi pada komoditas daging ayam dan cabai merah gepeng. Harga daging ayam sempat bertengger di kisaran Rp33 ribu per kg.
"Saat ini harga daging ayam telah mulai normal, kembali ke Rp25 ribu per kg. Sedangkan cabai merah gepeng yang harganya semula menembus antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kg, kini menjadi Rp36 ribu per kg. Penyebabnya pasokan ke pedagang sedang melimpah," kata Kepala Sub Bagian TU UPTD Pasar Induk Guntur Ahmad Wahyudin, Selasa (28/10/2014).
Menurut Ahmad, selain disebabkan oleh banyaknya pasokan, penurunan harga pada komoditas daging ayam juga disebabkan oleh turunnya harga pakan yang dibeli para peternak.
"Harga pakan ayam sudah normal kembali. Daging ayam pun ikut menyesuaikan harganya," ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang daging ayam di Blok G-H Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Aisyah (45), menuturkan, penurunan harga daging ayam yang dijualnya telah terjadi sejak Jumat 24 Oktober 2014 minggu lalu. Rata-rata pasokan daging ayam yang diperolehnya berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Karena harga yang dijual dari pemasok turun, saya ikut menyesuakan juga. Sudah sejak Jumat harganya turun," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah komoditas dagangan lain yang harganya ikut normal ini adalah cabai merah keriting Rp28 ribu per kg, rawit hijau Rp24 ribu per kg, rawit merah Rp20 ribu per kg, dan rawit campuran Rp24 ribu per kg. Harga normal pun terjadi pada komoditas sayuran, yaitu tomat Rp3 ribu per kg, wortel Rp6 ribu per kg, kol Rp6 ribu per kg, buncis Rp8 ribu per kg, kentang Rp10 ribu per kg, bawang merah dan putih Rp12 ribu per kg, serta Jagung Rp4 ribu per kg.
Sementara harga kacang-kacangan dalam ukuran satu kg, seperti kacang tanah kupas dihargai Rp20 ribu, kacang hijau Rp20 ribu, kedelai impor Rp9 ribu, dan kedelai lokal Rp9 ribu.
Kondisi harga normal pun terjadi pada bahan kebutuhan pokok lain seperti gula merah Rp13 ribu per kg, gula pasir Rp10 ribu per kg, minyak curah Rp11 ribu per kg, minyak goreng kemasan Rp14 ribu per kg, tepung terigu Rp14 ribu, ikan mas Rp21 ribu per kg, Teri Medan Rp46 ribu per kg, ikan asin gabus Rp48 ribu per kg, telur ayam ras Rp17 ribu per kg, dan daging sapi Rp93 ribu per kg.
(gpr)