Bank Sinarmas Makassar Target DPK Rp5 M

MAKASSAR - Bank Sinarmas Makassar menargetkan pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp5 miliar dari program Sinarmas (Simas) Community yang diberlakukan hanya diwilayah Sulselbar atau merupakan program lokal.

Program yang baru diluncurkan sejak Agustus dengan periode program hingga Desember menawarkan banyak keuntungan nasabahnya.

Menurut Branch Manager Bank Sinarmas Makassar Andy Rahmat, sejak dihadirkan program ini mampu menggaet nasabah baru mencapai 40 nasabah dengan setoran awal sebesar Rp125 juta dan dihold atau dikunci selama setahun, dimana nasabah akan memperoleh kupon undian untuk dua periode pengundian Agustus-Oktober dan Oktober sampai Desember 2014.

"Dalam setiap periode jumlah nasabah dibatasi hanya 40 orang, tujuannya agar seluruh nasabah memperoleh kesempatan membawa pulang hadiah mulai dari satu unit mobil, motor, emas dan gadget," ujarnya, Selasa (28/10/2014).

Dikatakan Andy Rahmat, selain memperoleh hadiah, nasabah didalam program ini memperoleh kesempatan mengikuti gathering rutin yang digelar tujuannya untuk sharing sekaligus memperkenalkan produk-produk perbankan Sinarmas.

"Bunga yang ditawarkan mengikuti bunga tabungan dan dapat dilakukan peningkatan tabungan, bagi yang belum menang diperiode pertama berkesempatan mengikuti periode berikutnya,"terangnya.

Andy Rahmat menguraikan, saat ini pencapaian DPK bank Sinarmas mencapai Rp250 miliar dari yang ditargetkan mencapai Rp200 miliar atau over target, sedangkan jumlah rekening sebanyak 30.000 dan diharapkan tahun depan bisa bertambah 10.000 nasabah baru.

"Tahun depan diharapkan pencapain DPK bisa mencapai Rp500 miliar, apalagi ditopang dengan hadirnya Simas Community dapat mendongkrak pencapai 20% sampai 30%,"katanya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan peroleh DPK disumbangkan dari pengumpulan dana murah sekitar 70% dan sisanya dari deposito.

Mendukung peningkatan layanann Bank Sinarmas saat ini memiliki delapan cabang di Makassar dan 10 ATM, rencananya tahun depan akan dilakukan penambahan 5 ATM dengan investasi Rp100 juta satu unitnya.