Soechi Lines Tawarkan Harga Perdana Rp600-Rp800

Rabu, 29 Oktober 2014 - 16:39 WIB
Soechi Lines Tawarkan...
Soechi Lines Tawarkan Harga Perdana Rp600-Rp800
A A A
JAKARTA - PT Soechi Lines akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan harga perdagangan saham sekitar Rp600-Rp800 per lembar.

Rencananya, jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-sebanyaknya 2,57 miliar lembar saham atau sebanyak-banyaknya 30% dari seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

“Harga per saham ini sebesar Rp600-Rp800 per lembar saham,” kata Direktur Utama PT Soechi Lines Go Darmadi dalam rilisnya, Rabu (27/10/2014).

perseroan memperkirakan akan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 November, masa penawaran umum pada 24-26 November, dan penjatahan 28 November, dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Desember 2014.

Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO sekitar 50% untuk pembelian kapal melalui entitas anak guna mendapatkan/memenuhi kontrak-kontrak baru di masa yang akan datang.

Sekitar 25% untuk pembayaran lunas sebagian utang-utang entitas anak kepada bank sehubungan dengan fasilitas kredit investasi dan modal kerja dan sisanya sekitar 25% untuk modal kerja entitas anak.

Perseroan hingga saat ini memiliki dan mengoperasikan 33 armada, yang terdiri dari oil tanker, chemical tanker, gas carrier, serta floating, storage, and offloading (FSO).

“Kami juga memiliki satu kapal tunda dan dua kapal tongkang yang digunakan sendiri untuk keperluan operasional pembangunan kapal di lokasi shipyard (galangan kapal)," tukas dia.

Sebagian besar armada melayani para pengguna kapal yang berasal dari industri minyak dan gas bumi, baik itu perusahaan domestik maupun perusahaan multinasional.

Perseroan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha pelayaran yang terintegrasi, pada tahun 2009 mendirikan entitas anak yang fokus pada bisnis galangan kapal, yaitu PT Multi Ocean Shipyard (MOS) di Tanjung Balai, Karimun, di Kepulauan Riau yang berfokus pada potensi penyediaan jasa maintance, repair dan overhauling (MRO) kapal serta pembangunan kapal baru (new building).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9056 seconds (0.1#10.140)