Laba Facebook Meningkat

SAN FRANCISCO - Facebook melaporkan laba pada kuartal III/2014 meningkat hampir dua kali lipat. Namun, harga saham perusahaan itu melemah setelah pengumuman rencana investasi skala besar pada masa depan.

Saham Facebook yang mendekati level rekor pada beberapa hari terakhir melemah lebih dari 8% menjadi USD74,15 per lembar setelah penutupan perdagangan. Penurunan itu terjadi setelah pengumuman laba di mana para eksekutif Facebook menyatakan pihaknya berencana mengucurkan dana untuk teknologi dan talenta baru dengan potensi belanja besar pada masa depan.

"Komentar mereka me-mengaruhi harga saham Facebook. Mereka memberi impresi bahwa apa pun yang terjadi sekarang biaya akan dikeluarkan nanti. Saya pikir ini yang dijauhi pasar," ungkap analis independen Rob Enderle dari Enderle Group di Silicon Valley, dikutip kantor berita AFP.

Pendiri dan Chief Facebook Mark Zuckerberg memiliki visi memperluas akses internet pada miliaran orang di planet Bumi."Kami sedang mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi secara agresif, menghubungkan siapa pun, memahami dunia, dan membangun platform komputasi generasi selanjutnya. Kita memiliki perjalanan panjang di depan," ungkap Zuckerberg.

Saham Facebook turun meskipun jejaring sosial itu membukukan laba terbaik, mengalami peningkatan pengguna dan pertumbuhan pendapatan. Facebook membukukan laba USD 802 juta pada pendapatan USD3,2 miliar pada kuartal III/2014. Adapun jumlah peng-guna aktif per bulan tumbuh menjadi 1,35 miliar orangdipenjurudunia. Jumlah pengguna perangkat mobile yangterhubung Facebook tumbuh menjadi sekitar 1,12 miliar pada September, naik 29% dari bulan yang sama tahun lalu. Facebook memperoleh iklan sebesar USD2,96% pada kuartal III/2014 dengan pesan marketingyang meningkat di perangkat mobile.

Mobile mencakup 66% pendapatan iklan pada kuartal III/2014, naik dari 49% pada tahun sebelumnya. Pembayaran dan fee lain mencakup USD246 juta naik 13% dari kuartal yang sama tahun lalu. Facebook memiliki prioritas beradaptasi dengan gaya hidup onlinemenggunakan smartphone atau tablet. Gaya hidup itu menurut para analis sangat penting bagi perusahaan internet yang ingin semakin populer.

Facebook juga berupaya memperluas tawarannya, membuka aplikasi yang mengizinkan orang untuk mengobrol secara anonim di ruang-ruang virtual. Perusahaan itu juga sedang menguji fitur yang membuat pengguna jejaring sosial itu membeli hanya dengan menekan tombol "Buy". Facebook telah menyelesaikan kesepakatan bernilai miliaran dolar untuk aplikasi pesan mobile WhatsApp awal bulan ini.

"Salah satu yang terjadi di mobile ialah ada peningkatan fokus untuk berbagai aplikasi yang bisa melakukan sesuatu dengan baik. Untuk melayani orang, Anda perlu membangun beragam aplikasi yang berdiri sendiri. Kami sedang melakukan banyak langkah untuk itu di masa depan," ungkap Zuckerberg saat pengumuman laba.

Para eksekutif Facebook mengatakan, 2015 akan menjadi tahun investasi besar dengan fokus pada akuisisi talenta dan bekerja menuju tujuan jangka panjang.

Syarifudin