Pendapatan Bisnis Baru AIA Group Naik 23%
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan asuransi AIA Group Limited pada kuartal III/2014 mencatat pertumbuhan bisnis baru atau value of new business(VONB) sebesar 23%, menjadi USD468 juta.
Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi secara triwulanan lantaran terus fokus pada strategi pengembangan kuantitas dan kualitas jalur distribusi agencymaupun bancassurance. Chief Executive and President AIA Group Mark Tucker mengatakan, dengan pencapaian tersebut, margin VONB juga meningkat sebesar 4% menjadi 48,7%.
“Sedangkan, pendapatan premi yang disetahunkan atau annualised new premium (ANP) juga meningkat 13% menjadi USD944 juta,” kata Tucker dalam keterangan tertulisnya kemarin. Dia pun menyampaikan bahwa total pendapatan premi atau total weighted premium income meningkat 12% menjadi USD4,935 miliar. “AIA memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan tren pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik melalui kuantitas dan kualitas jalur distribusi maupun produk yang kami tawarkan,” imbuhnya.
Pertumbuhan disposable income cukup substansial yang dipadu dengan rendahnya tingkat kesejahteraan sosial dan kepemilikan asuransi pribadi. Hal itu menjadi potensi penjualan produk tabungan dan proteksi di seluruh pasar yang digarap AIA. Adapun, kinerja yang positif di kuartal III, tambah dia, merupakan kelanjutan performa yang sangat baik di paruh pertama 2014, sehingga membuktikan bahwa fokus AIA terus menghasilkan pertumbuhan yang menguntungkan. “Kami terus memfokuskan strategi pengembangan kuantitas dan kualitas jalur distribusi agency maupun bancassurance,” imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya mengoptimalkan kekuatan finansial dan brand position AIA di seluruh wilayah guna memenuhi kebutuhan nasabah. Sementara, anakperusahaan AIA Group di Indonesia yakni PT AIA Financial juga terus memperkuat jalur distribusi penjualan lewat bank atau bancassurance. Presiden Direktur AIA FinancialBen Ng mengungkapkan, baru-baru ini perusahaan tersebut memperkuat kemitraan dengan Citibank sebagai tindak lanjut kemitraan secara global.
Hatim varabi
Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi secara triwulanan lantaran terus fokus pada strategi pengembangan kuantitas dan kualitas jalur distribusi agencymaupun bancassurance. Chief Executive and President AIA Group Mark Tucker mengatakan, dengan pencapaian tersebut, margin VONB juga meningkat sebesar 4% menjadi 48,7%.
“Sedangkan, pendapatan premi yang disetahunkan atau annualised new premium (ANP) juga meningkat 13% menjadi USD944 juta,” kata Tucker dalam keterangan tertulisnya kemarin. Dia pun menyampaikan bahwa total pendapatan premi atau total weighted premium income meningkat 12% menjadi USD4,935 miliar. “AIA memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan tren pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik melalui kuantitas dan kualitas jalur distribusi maupun produk yang kami tawarkan,” imbuhnya.
Pertumbuhan disposable income cukup substansial yang dipadu dengan rendahnya tingkat kesejahteraan sosial dan kepemilikan asuransi pribadi. Hal itu menjadi potensi penjualan produk tabungan dan proteksi di seluruh pasar yang digarap AIA. Adapun, kinerja yang positif di kuartal III, tambah dia, merupakan kelanjutan performa yang sangat baik di paruh pertama 2014, sehingga membuktikan bahwa fokus AIA terus menghasilkan pertumbuhan yang menguntungkan. “Kami terus memfokuskan strategi pengembangan kuantitas dan kualitas jalur distribusi agency maupun bancassurance,” imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya mengoptimalkan kekuatan finansial dan brand position AIA di seluruh wilayah guna memenuhi kebutuhan nasabah. Sementara, anakperusahaan AIA Group di Indonesia yakni PT AIA Financial juga terus memperkuat jalur distribusi penjualan lewat bank atau bancassurance. Presiden Direktur AIA FinancialBen Ng mengungkapkan, baru-baru ini perusahaan tersebut memperkuat kemitraan dengan Citibank sebagai tindak lanjut kemitraan secara global.
Hatim varabi
(ars)