Pertamina Bentuk Satgas Hadapi Kenaikan BBM
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan telah membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgas) dalam rangka menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen mengatakan, Pertamina tidak hanya sekali atau dua kali saja menghadapi kenaikan harga BBM bersubsidi, sehingga sudah biasa dalam menghadapi situasi seperti ini.
"Kami selalu siap dan sudah membangun tim. Tim satgas ini disiapkan kalau ada gejolak. Tim satgas disiapkan dari Sabang sampai Merauke," kata dia di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia mengatakan bahwa Tim Satgas bentukan Pertamina akan bekerja menghadapi kemungkinan yang terjadi saat kebijakan penaikan harga BBM digulirkan.
Selama ini, berdasarkan pengalaman Pertamina, ketika kenaikan harga BBM digulirkan maka ada kepanikan di masyarakat. Karena itu, kata Husen, Tim Satgas akan bekerja mengatasi adanya kepanikan di masyarakat.
"BBM naik tidak hanya satu dua kali dalam situasi ini tentu bisa dikerjakan," tandas Husen.
Sebagai informasi, pemerintah baru Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan menaikan harga BBM bersubsidi sebelum pergantian tahun.
Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen mengatakan, Pertamina tidak hanya sekali atau dua kali saja menghadapi kenaikan harga BBM bersubsidi, sehingga sudah biasa dalam menghadapi situasi seperti ini.
"Kami selalu siap dan sudah membangun tim. Tim satgas ini disiapkan kalau ada gejolak. Tim satgas disiapkan dari Sabang sampai Merauke," kata dia di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia mengatakan bahwa Tim Satgas bentukan Pertamina akan bekerja menghadapi kemungkinan yang terjadi saat kebijakan penaikan harga BBM digulirkan.
Selama ini, berdasarkan pengalaman Pertamina, ketika kenaikan harga BBM digulirkan maka ada kepanikan di masyarakat. Karena itu, kata Husen, Tim Satgas akan bekerja mengatasi adanya kepanikan di masyarakat.
"BBM naik tidak hanya satu dua kali dalam situasi ini tentu bisa dikerjakan," tandas Husen.
Sebagai informasi, pemerintah baru Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan menaikan harga BBM bersubsidi sebelum pergantian tahun.
(rna)