Asia Mayoritas Negatif, IHSG Melanjutkan Pelemahan

Selasa, 04 November 2014 - 09:15 WIB
Asia Mayoritas Negatif,...
Asia Mayoritas Negatif, IHSG Melanjutkan Pelemahan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini dibuka kembali melemah. IHSG terkoreksi 6,49 poin atau 0,13% ke level 5.079,02.

IHSG kemarin ditutup balik arah melemah dipicu angka inflasi Oktober tertinggi sejak 5 tahun terakhir atau mencapai 0,47%. IHSG terkoreksi 4,04 poin atau 0,08% ke level 5.085,51.

Pelemahan tersebut di tengah menguatnya mayoritas bursa Asai. Pagi ini, bursa Asia mayoritas melemah.

Indeks Nikkei 225 menguat 589,42 poin atau 3,59% ke level 17.003,18; sedangkan indeks Hang Seng turun 46,91 poin atau 0,20% ke 23.869,09; indeks Shanghai susut 4,46 poin atau 0,18% ke 2.425,57; dan indeks Straits Times minus 0,30 poin atau 0,01% ke 3.290,54.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp25 miliar dengan 4 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp426,46 juta. Tercatat 12 saham naik, 13 saham melemah dan 20 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas dibuka memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang anjlok 0,65%, diikuti perkebunan susut 0,52%. Sedangkan yang menguat tertinggi adalah industri dasar yang naik 0,14%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp500 menjadi Rp15.025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp150 menjadi Rp20.300, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp50 menjadi Rp10.425.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) anjlok Rp350 menjadi Rp18.000, PT Bank central Asia Tbk (BBCA) turun Rp150 menjadi Rp12.925, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 menjadi Rp12.650.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0660 seconds (0.1#10.140)