Sudirman Ajukan Lima Kandidat Kepala SKK Migas
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku telah mengajukan lima nama sebagai calon Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Migas (SKK Migas) yang baru.
"Menteri ESDM ajukan lima nama, nanti kita tunggu komisi pengawas merekomendasikan nama," katanya di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia mengatakan, pagi tadi dirinya telah melakukan rapat dengan seluruh anggota Komite Pengawas SKK Migas, dan diputuskan untuk segera menetapkan Kepala SKK Migas yang baru.
"Menteri ESDM telah sampaikan surat ke komite pengawas calon yang perlu mendapatkan review. Dalam waktu dekat mudah-mudahan selesai dan segera disampaikan ke Menteri ESDM, terus dilanjutkan ke presiden," tambahnya.
Menurutnya, dalam satu hingga dua pekan ke depan, Sudirman berharap akan selesai proses review tersebut dan telah diputuskan siapa pengganti Rudi Rubiandini.
"Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu sudah akan ada," katanya.
Sayangnya, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pindad ini masih enggan menyebutkan siapa saja kandidat yang diajukannya, untuk mengisi kursi nomor satu di SKK Migas.
Baginya, yang paling penting berasal dari internal dan eksternal SKK Migas.
"Selalu saja proses yang baik itu memperhatikan dua-duanya. Eksternal punya cara pandang segar dan tidak punya beban psikologis, internal memahami kondisi sebenarnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini diberhentikan lantaran terlibat kasus korupsi.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko juga mengundurkan diri lantaran rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bakal menjerat namanya dalam kasus Rudi Rubiandini.
"Menteri ESDM ajukan lima nama, nanti kita tunggu komisi pengawas merekomendasikan nama," katanya di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia mengatakan, pagi tadi dirinya telah melakukan rapat dengan seluruh anggota Komite Pengawas SKK Migas, dan diputuskan untuk segera menetapkan Kepala SKK Migas yang baru.
"Menteri ESDM telah sampaikan surat ke komite pengawas calon yang perlu mendapatkan review. Dalam waktu dekat mudah-mudahan selesai dan segera disampaikan ke Menteri ESDM, terus dilanjutkan ke presiden," tambahnya.
Menurutnya, dalam satu hingga dua pekan ke depan, Sudirman berharap akan selesai proses review tersebut dan telah diputuskan siapa pengganti Rudi Rubiandini.
"Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu sudah akan ada," katanya.
Sayangnya, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pindad ini masih enggan menyebutkan siapa saja kandidat yang diajukannya, untuk mengisi kursi nomor satu di SKK Migas.
Baginya, yang paling penting berasal dari internal dan eksternal SKK Migas.
"Selalu saja proses yang baik itu memperhatikan dua-duanya. Eksternal punya cara pandang segar dan tidak punya beban psikologis, internal memahami kondisi sebenarnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini diberhentikan lantaran terlibat kasus korupsi.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko juga mengundurkan diri lantaran rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bakal menjerat namanya dalam kasus Rudi Rubiandini.
(izz)