Ini Penyebab Edy Hermantoro Dicopot dari Dirjen Migas

Selasa, 04 November 2014 - 15:50 WIB
Ini Penyebab Edy Hermantoro...
Ini Penyebab Edy Hermantoro Dicopot dari Dirjen Migas
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro diberhentikan dari jabatannya, lantaran dinilai tidak mampu mengurai sumbatan dan program yang telah dicanangkan.

Lantas program dan sumbatan apa yang tak mampu diolah oleh Edy?

Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi (Migas) Ditjen Migas Kementerian ESDM Naryanto menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, terdapat hampir 20 kontrak kerja sama (KKS) perpanjangan yang harus diselesaikan.

"Karena, di sana ada potensi produksi gas 30% dan minyak 20%. Harus ada kepastian supaya diperpanjang atau tidak, supaya proyek bisa berjalan, termasuk IDD (Indonesia Deepwater Development) itu sebetulnya hambatan. Itu contohnya," urainya di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Pria yang didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas ini mengatakan, untuk permasalahan bahan bakar minyak (BBM) belum menjadi pembahasan.

Terpenting, bottlenecks yang menjadi hambatan tersebut segera terurai. "Makin cepat makin bagus dong. Kalau BBM belum," tambah Naryanto.

Sementara, mengenai perpanjangan kontrak, dia mengaku akan memilah terlebih dahulu mana yang harus segera diselesaikan. Namun Naryanto enggan mengatakan, apakah keputusan perpanjangan kontrak di tangan Edi lambat atau tidak.

"Enggak bisa dibilang ya (lambat). Soalnya itu kepastian invest, lanjut atau tidak. Kita pilah satu per satu (perpanjangan kontrak). Besok sudah mulai rapat," tandas dia.

(Baca: Sudirman Berhentikan Dirjen Migas Edi Hermantoro)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)