Pesona Properti Margahayuland Development

Margahayuland Development (MRD), salah satu pemain properti lokal terbesar dan sangat diperhitungkan di Tanah Parahyangan mengungkapkan akan membangun 30 hotel baru. Rekam jejak pengembang asal Bandung ini tak hanya perumahan, juga properti komersial.

Tak mau kalah bersaing dengan pengembang besar lainnya, MRD melakukan ekspansi hingga Ibu Kota dan Bali. MRD mengembangkan Citadines di Kuta, dan Somerset Kencana di kawasan elite Pondok Indah Jakarta.

Keduanya merupakan proyek komersial Margahayu Land yang dikelola jaringan internasional Holiday Inn dan Ascott. Tak hanya itu, MRD membangun Newton Hybrid Park di atas lahan seluas 3,1 hektare di Buah Batu, Bandung. Ini merupakan proyek multifungsi yang menggabungkan hunian, mal, citywalk, dan hotel. “Kami akan membangun 30 hotel lagi di Bali, Jakarta, Bandung, dan kawasan sub-urban, seperti Bekasi dan Tangerang,” ujar CEO Margahayuland Development Anti Gantira Nathin kepada KORAN SINDO.

MRD yang telah 44 tahun berkiprah di industri properti mengembangkan berbagai produk. Di antaranya, Newton Hybrid Park dijuluki sebagai “The Real Resort Apartment in Bandung”. Newton Residence merupakan apartemen mewah dengan konsep resor pertama yang ada di Bandung. Newton Residence dilengkapi fasilitas dengan standar resor berupa olympic spa pool, sandy beach water playground & thematic sky garden yang dapat Anda nikmati setiap hari, serta tidak dimiliki tempat lain di Kota Bandung.

Hunian eksklusif ini juga mengutamakan privasi. Setiap lantainya hanya terdiri atas 10 unit dan setiap unit pasti memiliki fasilitas parkir. MRD diketahui memiliki beberapa portofolio properti yang telah dikembangkan. Di antaranya, De Marrakesh, merupakan perumahan berkonsep Maroccan style atau bangunan bernuansa Maroko. Perumahan ini tentu sangat unik dan merupakan yang pertama dibangun di daerah Bandung.

Didirikan di atas lahan seluas 12,5 ha, perumahan ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, di antaranya terdapat mini market, water piazza, public piazza , dan tempat ibadah, masjid. Selain itu, lokasi perumahan De Marrakesh juga sangat strategis karena terletak di jalan utama Derwati (Ciwastra). Di Tangerang, pengembang asal Bandung ini merilis 19 Avenue di Jalan Daan Mogot Km 19, Tangerang, persis di perbatasan Kota Tangerang-Jakarta. Apartemen 19 Avenue berdiri di atas lahan 3 ha.

Di situ Margahayu Land akan membangun tiga tower apartemen setinggi 13 dan 10 lantai. Masing-masing tower terdiri 336 unit hunian. “Selain landed house , kami juga mengembangkan properti high rise dan mixed use ,” sebut Anti.

Adapun yang terbaru adalah pengembangan apartemen Metro Penthouse yang dibangun memenuhi kebutuhan akan hunian yang dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup dengan mengutamakan efisiensi kenyamanan dan keamanan. Semua aktivitas dapat dilakukan hanya “mengendarai” lift, baik berbelanja, makan, bekerja, maupun berurusan dengan perbankan.

Kondisi ini akan mengurangi stres dan menghemat waktu serta biaya sehingga sisa waktu dapat untuk melakukan hobi ataupun berolahraga. Hidup di Metro Penthouse juga sangat praktis karena segala bentuk pengurusan mulai air, sampah, hingga listrik sudah dilakukan pengelola gedung. Kenyamanan dan kualitas hidup dihadirkan tidak hanya dari sisi hemat dan efisien, juga kehadiran kolam renang infinity dengan pemandangan Kota Bandung dan pegunungan layaknya Marina Bay Sand di Singapura.

Kehadiran fasilitas gym diharapkan meningkatkan kebugaran para penghuni Metro Penthouse. Adapun keamanannya dihadirkan baik secara fisik maupun psikis, semua gedung baik koridor, area parkir, fasilitas umum dipantau CCTV, akses masuk menggunakan kunci elektronik.

Dalam memenuhi fungsi komersial, Anti menyebutkan, Metro dilengkapi dengan supermarket untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari dan area hangout terdiri dari kafe-kafe untuk mengakomodasi kebutuhan penghuni maupun masyarakat akan adanya sebuah area komunal untuk bersosialisasi yang nyaman dan bergengsi. Tenant seperti Superindo, KFC, dan Bank Mandiri sudah dipastikan hadir di area komersial Metro.

“Hidup di Metro juga sangat praktis karena segala bentuk pengurusan, mulai air, sampah, hingga listrik sudah ditangani pengelola gedung. Penghuni dipastikan banyak menghemat waktu sehingga sisa waktu dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan olahraga atau hobi lainnya,” sebutnya.

Anton c