Soal Tarif, Blue Bird Tunggu Kenaikan Harga BBM
Soal Tarif, Blue Bird Tunggu Kenaikan Harga BBM
A
A
A
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan mengambil sikap terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Perseroan akan menaikkan tarif taksi mengikuti kenaikan harga BBM.
Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, besarnya tarif taksi masih menunggu keputusan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kalau kenaikan BBM, kita masih menunggu keputusan pemerintah. Kapan naiknya, berapa besarnya, lalu kita bicarakan juga dengan Organda," kata Adrianto di Gedung BEI, Jakarta (5/11/2014)
Jika berkaca pada tahun lalu, dia menuturkan, penaikan harga BBM sebesar Rp2.000, penaikan tarif taksi sekitar 22%. Sementara jika pemerintah tahun ini memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi di atas Rp2.000, dia memperkirakan, kenaikan tarif taksi bisa di atas 22%.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar Rp2.000-Rp3.000 per liter sebelum pergantian tahun.
Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, besarnya tarif taksi masih menunggu keputusan pemerintah mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kalau kenaikan BBM, kita masih menunggu keputusan pemerintah. Kapan naiknya, berapa besarnya, lalu kita bicarakan juga dengan Organda," kata Adrianto di Gedung BEI, Jakarta (5/11/2014)
Jika berkaca pada tahun lalu, dia menuturkan, penaikan harga BBM sebesar Rp2.000, penaikan tarif taksi sekitar 22%. Sementara jika pemerintah tahun ini memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi di atas Rp2.000, dia memperkirakan, kenaikan tarif taksi bisa di atas 22%.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar Rp2.000-Rp3.000 per liter sebelum pergantian tahun.
(rna)
Explore More