Pertumbuhan Penjualan LOreal Turun

PARIS - Raksasa kosmetik Prancis, L’Oreal, menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan pada kuartal III/2014 turun ke level terendah sejak 2009.

Pertumbuhan penjualan pada kuartal III/2014 sebesar 2,3% dibandingkan dengan 4,1% pada kuartal II/2014. Perusahaan kosmetik terbesar di dunia itu juga tidak mencapai proyeksi pasar untuk pertumbuhan penjualan 3,6% pada periode Juli-September. L’Oreal menyatakan penurunan itu akibat lemahnya penjualan untuk produk-produk massal, terutama di Eropa Barat.

“L’Oreal mencatat pertumbuhan rendah karena penyusutan ringan di divisi produk konsumen, saat pasar menyentuh kantung udara di Eropa Barat,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) L’Oreal Jean-Paul Agon, dikutip BBC . Meski demikian, penjualan naik pada kuartal IV/2014 untuk merek seperti Lancome, seiring peningkatan sejak akhir musim panas.

“Secara keseluruhan, 2014 akan menjadi tahun peningkatan kinerja ekonomi L’Oreal, dengan kinerja grup yang baik di pasar kosmetik dunia, peningkatan keuntungan operasional, dan peningkatan laba bersih per saham,” ujar Agon. Laporan ini muncul bersamaan dengan lembaga rating Amerika Serikat (AS), Standard & Poor’s, yang menurunkan rating perusahaan untuk produk kecantikan Avon ke status junk.

Standard & Poor’s memangkas rating double -B plus, satu poin di bawah level investasi dengan laba lemah dan lambat dalam peningkatan bisnis. Perusahaan ini mengembangkan sejumlah produk di bidang kosmetik, pewarna rambut, perawatan kulit, tabir surya, make-up , parfum, dan perawatan rambut. Perusahaan itu juga aktif dalam riset dermatologi, toksikologi, rekayasa jaringan, dan biofarmasi.

Perusahaan itu juga pemegang hak paten nanoteknologi di AS. Sejarah perusahaan itu dimulai pada 1909, saat ahli kimia asal Prancis, Eugène Schueller, mengembangkan formula pewarna rambut yang disebut Auréale. Dia membuat formula dan memproduksinya sendiri lalu dijual kepada para penata rambut di Paris. Pada 31 Juli 1919 Schueller mendaftarkan perusahaannya, Société Française de Teintures Inoffensives pour Cheveux (Perusahaan Pewarna Rambut Aman Prancis).

Prinsip utama dalam perusahaan itu ialah riset dan inovasi di bidang kecantikan. Pada 1920 perusahaan yang kemudian berganti nama menjadi L’Oreal itu mempekerjakan tiga ahli kimia. Pada 1950 timnya menjadi 100 orang dan jumlahnya mencapai 1.000 orang pada 1984 dan hampir 2.000 orang saat ini. L’Oreal memulai bisnisnya dengan produk pewarna rambut, tapi perusahaan itu kemudian memperluas dalam berbagai produk kecantikan dan pembersih.

L’Oreal saat ini memasarkan lebih dari 500 merek dan ribuan produk di semua sektor bisnis kecantikan. Produk-produk perusahaan itu dapat ditemukan di berbagai saluran distribusi, mulai dari salon rambut dan toko parfum, hingga supermarket, outlet kesehatan/kecantika n , farmasi, dan lainnya.

Syarifudin