Intiland Perkuat Pasar di Surabaya

Kamis, 06 November 2014 - 12:00 WIB
Intiland Perkuat Pasar...
Intiland Perkuat Pasar di Surabaya
A A A
SURABAYA - PT Intiland Development Tbk (DILD) memperkuat posisi pasar melalui pengembangan proyek-proyek baru.

Selain di wilayah Jakarta, perseroan bakal melakukan pengembangan proyek baru di Kota Surabaya, Jawa Timur. Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Development Sinarto Dharmawan mengatakan, pengembangan properti di Surabaya dilakukan melalui empat segmen. Keempatnya yakni pengembangan superblok, hunian, kawasan industri, dan investasi properti.

”Proyek-proyek Surabaya memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja perseroan,” ucap dia kepada wartawan di Surabaya, kemarin. Dia menjelaskan, hingga periode sembilan bulan pertama tahun ini, pengembangan properti di Surabaya memberikan kontribusi Rp648,8 miliar terhadap pendapatan perseroan. Jumlah tersebut hampir 50% dari total pendapatan usaha yang dibukukan perseroan yakni Rp1,3 triliun.

Itulah sebabnya, Sinarto menilai, pasar properti di Surabaya sangat prospektif. Intiland saat ini sedang mempersiapkan sejumlah pengembangan proyek baru di Surabaya. Yang terbaru adalah Spazio Tower, berupa proyek multifungsi (mixed-use ) senilai Rp540 miliar yang merupakan bagian dari Superblok Graha Festival di Surabaya Barat. ”Sedangkan, tahap ground breaking dilakukan mulai dari 3 Oktober 2014,” ucap dia. Proyek lainnya adalah Superblok Praxis.

Pembangunan konstruksinya diperkirakan membutuhkan dana Rp732 miliar. Proyek ini merupakan pengembangan bangunan multi- fungsi di kawasan pusat bisnis Surabaya. Hingga kuartal III/2014, perseroan membukukan laba bersih Rp300 miliar, melonjak 43,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp209,2 miliar. Hasil penjualan dari proyek pengembangan superblok dan residensial menjadi pendorong naiknya pendapatan.

Analis KDB Daewoo Securities Betrand Raynaldi mengatakan, Intiland Development adalah satu satu developer terkemuka di Indonesia, proyekproyeknya sebagian besar berada di Jakarta dan Surabaya. ”Mereka memiliki total land bank seluas 2.000 hektare,” kata dia dalam risetnya.

Hermansah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0524 seconds (0.1#10.140)