Daya Saing RI Lemah akibat Salah Strategi

Kamis, 06 November 2014 - 12:51 WIB
Daya Saing RI Lemah...
Daya Saing RI Lemah akibat Salah Strategi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengungkapkan, lemahnya daya saing Indonesia akibat salah strategi dalam membangun industri di Tanah Air.

Dia menyebutkan, daya saing industri di Indonesia bahkan kalah dengan Vietnam yang notabene jauh di belakang Indonesia.

"Indonesia sebenarnya punya kemampuan besar. Hanya kita kurang memaksimalkan apa yang kita miliki. Kenapa kita kalah industri dibanding Thailand dan Malaysia. Bahkan, Vietnam yang dibelakang kita, kemampuannya sudah melebihi kita," ungkapnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Menurut Rachmat, negara-negara tersebut berhasil karena memiliki strategi dan langkah yang baik dalam membangun industri dibanding Indonesia.

"Misalnya elektronik. Begitu cepat pertumbuhan elektronik di Vietnam. Kenapa mereka bisa, kita tidak bisa?" ujarnya.

Bos Panasonic ini menuturkan, salah satu contoh yang bisa dilakukan untuk memperkuat strategi industri Indonesia adalah menciptakan produk bernilai tambah. Misalnya, komponen-komponen elektronik yang biasa diimpor lebih baik diproduksi sendiri di dalam negeri.

"Kita impor komponen itu lebih murah daripada kita harus bikin dalam negeri. Jadi, value yang kita dapatkan kecil. Belum lagi barang-barang yang diproduksi di Indonesia semua, itu lebih banyak produk yang nilai tambahnya tidak seperti yang diharapkan," jelasnya.

Selain itu, harmonisasi tarif juga akan menjadi pertimbangan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Untuk itu, Mendag sudah berbicara dengan Menkeu untuk membahas kembali tentang harmonisassi tarif. Apalagi, peraturan-peraturan antar kementerian yang akhirnya membuat kemampuan produksi nasional tidak lebih baik dari semestinya.

"Karena itu, saya melakukan koordinasi dengan menteri terkait. Misalnya dengan Mentan, Menperin, Menkop UKM, dan nanti dengan Menteri Kelautan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0081 seconds (0.1#10.140)